Bek Porto, Pepe terancam dilarang bermain alias skorsing selama 2 tahun usai diduga menendang direktur Sporting Lisbon dalam kerusuhan kedua tim di pertandingan lanjutan Liga Primeira Portugal hari Sabtu (12/2/2022) lalu.
Empat pemain dikartu merah akibat kerusahan itu dan salah satunya adalah mantan pemain bertahan Real Madrid tersebut.
Pepe memang sudah tidak asing lagi dengan adegan baku hantam di lapangan, tapi kali ini, ia terancam mendapat hukuman yang lebih berat.
Setelah pertandingan Porto vs Sporting itu berakhir dengan skor imbang 2-2, pemain kedua tim pun terlibat bentrok hingga 4 orang dikeluarkan. Joao Palhinha, Bruno Tabata, Marchesin, Sebastian Coates, dan Pepe diusir keluar lapangan.
Five minutes of ABSOLUTE CHAOS to end a thriller between Porto and Sporting ????????
Pepe received one of three red cards shown after the final whistle, as carnage broke out between both sets of players and staff.
The Dragons extend their unbeaten run to 50 matches! ???????? pic.twitter.com/i0F2Dmf1Dh— Football on BT Sport (@btsportfootball) February 11, 2022
Pemain internasional Portugal itu dikartu merah karena bertengkar dengan mantan pemain Newcastle United, Hugo Viana.
Baca Juga: Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Kekayaan Roman Abramovich Anjlok Rp12 Triliun Sehari
Kemudian, menurut laporan terbaru dari surat kabar Portugis, A Bola, wasit Joao Pinheiro menyatakan bahwa Pepe juga melakukan tindak kekerasan yakni menendang direktur olahraga Sporting Lisbon-meski belum jelas apakah sang bek memang melakukannya.
Direktur yang dimaksud dalam laporan tersebut belum disebutkan namanya dan Pepe belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Terkait hal itu, menurut pasal 145 Peraturan Disiplin Liga Klub, tuduhan yang menjurus ke Pepe tersebut dianggap sebagai 'pelanggaran disipliner yang sangat serius' yang dapat dikenakan larangan bermain mulai dari 2 bulan hingga 2 tahun.
Secara teori, skorsing jangka panjang itu berpotensi menjadi akhir dari karir sepak bola Pepe mengingat dia akan berusia 39 tahun akhir bulan Februari ini.
Sementara itu, Porto berhasil mempertahankan keunggulan 6 poin mereka di puncak klasemen Liga Primeira Portugal usai bangkit dari ketertinggalan 2 gol untuk bermain imbang 2-2 dengan rivalnya, Sporting Lisbon.
