Ronaldinho legenda sepakbola yang pernah mengantarkan Brazil juara dunia dan mantan pemain Barcelona dan AC Milan kini terlilit masalah keuangan. Dia sempat dikabarkan bangkrut.
Bukan hanya itu, Ronaldinho juga harus berhadapan dengan pengadilan Paraguay karena penggunaan paspor palsu. Kehidupan pemain yang punya gigi khas itu berubah drastis usai kembali ke kampung halamannya Brazil.
Seperti diketahui, pada Januari 2011 lalu kontrak Ronaldinho dengan AC Milan sudah habis. Oleh sebab itu dia pulang kampung ke Brazil untuk bergabung dengan Flamengo.
Awalnya di Flamengo kehidupan Ronaldo masih stabil. Ia mengantongi gaji sebesar 100 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,8 miliar) per minggu. Ditambah lagi pundi-pundi uang dari iklan-iklan yang dibintanginya. Seperti CocaCola, EA Sports, Gatorade, NIKE, dan Pepsi.
Di tahun 2012 nasib Ronaldo mulai berubah. Flamengo tidak sanggup lagi membayar gajinya sehingga dipotong. Merasa gajinya tidak mencukupi Ronaldinho pun hijrah ke beberapa klub antara lain, Atletico Mineiro, Queretaro (Meksiko), dan Fluminense.
Namun lagi-lagi klub tidak mampu membayar gajinya sehingga memutuskan kontrak. Saat itu pula, Coca Cola memutus kontrak dengan Ronaldinho akibat tertangkap kamera meminum sekaleng Pepsi saat diperkenalkan di Atletico Mineiro.
Hal ini tentu berdampak besar pada penghasilannya. Hingga ia terjebak di lubang krisis keuangan. Bahkan Ronaldinho sampai menggadaikan aset-aset pribadinya untuk membayar hutangnya yang mencapai 1,75 juta poundsterling (sekitar Rp 32,7 miliar).
Bukan hanya itu, Ronaldinho juga tersandung kasus pemalsuan paspor saar masuk ke Paraguay. Ia terancam hukuman 6 bulan penjara.
Semasa jaya, Ronaldinho memang terbiasa dengan hidup mewah, suka membuat pesta, dan berfoya-foya dengan membeli rumah dan mobil mewah.
Legenda Barcelona dan AC Milan ini punya koleksi mobil mewah mulai dari Lamborghini Aventador hitam dan kuning, Mercedes Benz E Class, Ferrari 48s warna merah dan kuning, dan satu unit Bugatti Veyron.
Sayangnya kini kekayaan itu sudah punah dan tinggal kenangan. Ronaldinho yang dulu bukanlah yang sekarang.
