Menurut presien klub Brescia, Massimo Cellino, Sandro Tonali menolak bergabung dengan Barcelona dan Manchester United tapi memilih AC Milan.
Tonali telah muncul sebagai salah satu prospek teratas Italia.
Di mana sang gelandang kerap dibandingkan dengan legenda Azzurri, Andrea Pirlo.
Sementara itu, Pirlo sendiri tidak keberatan dan malah mengatakan pemain berusia 20 tahun itu jauh lebih lengkap darinya.
Usai membintangi Brescia di Serie A pada 2019-2020, Tonali menjadi sasaran minat beberapa klub top Eropa.
Selain Barca dan Man Utd, Cellino mengatakan bahwa Inter juga tertarik dengan pemain internasional Italia itu.
Namun, Tonali justru menoleh ketika Rossoneri, klub yang dia dukung, datang memanggil.
“Saya tahu bahwa CEO Inter sangat menginginkan Tonali, dan pelatih Antonio Conte menghargainya, jadi saya pikir agennya telah menyetujui persyaratan dengan Inter,” kata Cellino pada Top Calcio 24.
“Dia bertekad dan yakin bahwa dia akan pergi ke Inter, tapi tidak segera dituntaskan dan berlarut-larut."
“Begitu Milan menunjukkan minat yang nyata, dia tidak mau mendengarkan pilihan lain. Saya juga memiliki hubungan yang baik secara historis dengan Milan dan kami mencapai kesepakatan dengan direktur teknis Milan Paolo Maldini dengan cukup cepat."
“Kami juga memiliki ketertarikan dari Barcelona dan Manchester United, tetapi pemuda itu jatuh cinta dengan Milan dan menjadi gila begitu dia mendengar tawaran mereka, karena dia mendukung Milan.”
Cellino berharap kepindahan Tonali ke AC Milan akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang.
Gelandang itu akan bergabung dengan pinjaman awal 10 juta euro (9 juta pounds / $ 12 juta) dengan opsi untuk membeli seharga 15 juta euro (13 juta pounds/ $ 18 m) dan 10 juta euro lainnya dalam potensi tambahan.
Meski Brescia akan menerima keuntungan besar dari kepergian Tonali, Cellino ungkap bisa untung lebih banyak jika Tonali memilih pindah ke Barca atau United.
