Mabes Polri kembali memperbarui data terkait jumlah korban dalam insiden maut di Stadion Kanjuruhan, Malang. Total hingga terbaru jumlah korban sebanyak 738 orang.
"Total korban 738 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
700 lebih korban tersebut terdiri dari mereka yang mengalami luka-luka hingga korban tewas. Mayoritas korban sendiri menderita luka ringan.
"Jumlah korban meninggal dunia 132 orang, jumlah korban luka 607," kata Dedi.
Korban Tewas Bertambah Satu Orang
Irjen Dedi menyebut ada satu korban baru yang meninggal dunia. Korban sendiri atas nama Helen Prisella berusia 21 tahun.
Korban sempat mendapat perawatan medis di RSU Saiful Anwar Malang. Dedi menyebut korban datang dalam kategori mengalami luka sedang.
Baca Juga: Merinding! Momen Kapolres Malang yang Baru Bersimpuh di Stadion Kanjuruhan
"Awal datang 2 Oktober, pasien masuk dikategorikan luka sedang dan dirawat di ruang Ranu Kumbolo RSSA kemudian dipindahkan ke ruang ICU. Pada hari keempat perawatan, pasien dinyatakan meninggal pada hari Selasa, pukul 14.25 WIB," paparnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Dirut PT LIB Siap Tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan
Dedi kemudian menjelaskan lebih detail terkait penyebab tewasnya korban. Penjelasan ini tentunya berdasarkan hasil keterangan dokter.
"Dari penjelasan Dokter Syaifulloh Ghani, pasien di ICU terdiagnosa dengan multiple trauma ekstra kranial atau banyak trauma di luar kepala, peritoneal bleeding atau pendarahan dalam perut dan sepsis atau infeksi luas serta sudah sempat dilakukan cuci darah insidental," pungkas Dedi.
