Apa Dosa Sepak Bola Indonesia? Lolos Piala Dunia Lewat Jalur Tuan Rumah pun Kita Gagal

- Kamis, 30 Maret 2023 | 12:08 WIB
Warga berjalan di dekat papan promosi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di kawasan GBK Arena. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Warga berjalan di dekat papan promosi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di kawasan GBK Arena. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sakit hati lagi dan lagi dirasakan oleh pecinta sepak bola Indonesia. Harapan mendengar 'Indonesia Raya' di Piala Dunia pun kembali pupus, padahal hanya tinggal sedikit lagi untuk mewujudkannya.

Hasrat ratusan juta pecinta sepak bola Indonesia melihat bendera Merah Putih keluar setelah bendera FIFA di Piala Dunia U-20 2023 akhirnya benar-benar tinggal kenangan. Kini pecinta sepak bola Indonesia harus kembali dibuat kecewa.

Setelah harus menunggu dua tahun lebih, yang mana event ini seharusnya digelar pada 2021 namun ditunda hingga 2023 karena pandemi Covid-19. Akan tetapi penantian itu kini sia-sia, lolos Piala Dunia lewat jalur tuan rumah pun Indonesia gagal.

FIFA Batalkan Status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Melalui pernyataan resmi FIFA selaku induk sepak bola dunia, mereka mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Semuanya bermula dengan adanya penolakan dari berbagai pihak terkait keikutsertaan Timnas Israel U-20 di ajang tersebut.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis pernyataan FIFA pada laman resmi mereka.

Baca Juga: Potensi Sanksi yang Diterima Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

-
Eks Menpora Zainudin Amali dan mantan Ketum PSSI, Mochammad Iriawan dalam acara peluncuran maskot Piala Dunia U-20 2023 bernama Bacuya. (pssi.org)

PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air pun sudah berusaha maksimal untuk menyelamatkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Termasuk mengutus langsung Ketum PSSI, yakni Erick Thohir, untuk menemui FIFA di Doha, Qatar.

Akan tetapi upaya PSSI tak membuahkan hasil yang diinginkan. Ya, FIFA memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

-
Momen Erick Thohir saat bertemu FIFA di Doha, Qatar untuk melobi agar Indonesia tetap menjadi rumah Piala DUnia U-20 2023. (Dok. Pribadi)

Salah satu alasan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ialah Tragedi Kanjuran. Tragedi sepak bola terburuk dalam sejarah sepak bola Tanah Air dengan memakan 135 jiwa jadi pertimbangan FIFA, jika Indonesia belum siap menggelar event sebesar Piala Dunia.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022 (tragedi Kanjuruhan)," lanjut pernyataan FIFA.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia, Erick Thohir: Kita Harus Tegar!

Indonesia Juga Terancam Sanksi dari FIFA

Tidak hanya itu, Indonesia juga berpotensi menerima sanksi dari FIFA. Hal tersebut pun tertuang dalam pernyataan resmi FIFA dalam pengumuman pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” lanjut pernyataan FIFA.

Apabila FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi kepada PSSI, maka ini akan jadi kedua Indonesia dapat hukuman dari induk sepak bola dunia tersebut. Ya, Indonesia juga pernah disanksi FIFA dengan dibekukan keanggotaan mereka pada 2015 silam.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X