Klub Atletico Madrid meminta kepada asosiasi-asosiasi buruh agar mengizinkan mereka melakukan pemotongan gaji para pemain dan staf. Langkah ini diambil karena dihentikannya Liga Spanyol akibat virus Corona.
Melansir AFP, CEO Atletico Madrid, Miguel Angel Gil dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka "wajib" menyodorkan rencana pemotongan gaji terhadap sebagian para pekerja, dikarenakan situasi yang sedang tak stabil di Spanyol.
Di samping itu, Atletico menjadi salah satu klub yang kehilangan pemasukan selama dihentikannya liga karena pandemi virus Corona. Hal itu jelas memengaruhi kas keuangan Atletico dan wajib melakukan pemotongan gaji.
Gil sendiri tak memberikan informasi rinci terkait seberapa banyak pemotongan gaji yang akan dilakukan. Namun dia mengonfirmasi bahwa pendekatan yang diambil tentu memperhatikan pihak pemain dan staf.
Sebelumnya, pada Jumat tim juru kunci Liga Spanyol Espanyol telah meminta asosiasi-asosiasi buruh di Katalan untuk mengizinkan mereka memangkas gaji para pemain dan staf sebesar 70 persen.