Tottenham Hotspur tak ingin penyerang andalannya, Harry Kane pergi dari klub. Untuk mengantisipasi hal itu, Spurs memasang harga jual Kane sebesar 200 juta pound atau sekitar Rp3,9 triliun.
Namun apabila Kane harus pindah, sang pemain harus bermain di luar Liga Inggris. Sky Sports melaporkan bahwa Spurs tak ingin sang pemain dibeli klub Liga Inggris lainnya.
Hal itu tentu akan membuat Manchester United gigit jari, karena sejauh ini Setan Merah adalah klub yang berpeluang besar mendapatkan Kane.
Sementara itu, Juventus dan Real Madrid juga dilaporkan berminat untuk mendapatkan Kane. Apabila melihat harga jual yang diterapkan Spurs, klub dengan peluang terbesar untuk merekrutnya adalah Real Madrid.
Kane sendiri telah mengungkapkan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan pergi dari Tottenham Hotspur. Alasan utamanya adalah dia ingin memenangi trofi di dalam kariernya.
"Itu salah satu dari hal-hal itu, saya tidak bisa mengatakan ya, saya tidak bisa mengatakan tidak. Saya suka Tottenham, saya akan selalu mencintai Tottenham," ungkap Kane, beberapa waktu lalu.
"Di sisi lain, saya selalu mengatakan bila saya tidak merasa progres kami sebagai tim berjalan ke arah yang benar. Saya bukan seseorang yang hanya diam di situasi macam itu. Saya ingin menjadi salah satu pemain top," tambahnya.
Tottenham sendiri bukan tanpa peluang untuk meraih trofi beberapa tahun belakangan. Mereka selalu finis minimal di posisi empat besar Liga Premier Inggris sejak musim 2015/16. Mereka juga berhasil mencapai final Liga Champions 2018/19.
Akan tetapi, Kane merasa dia sudah melakukan yang terbaik untuk Spurs dan sudah saatnya dia pergi mendapatkan trofi profesional pertamanya.
“Namun, dari sudut pandang saya dan sudut pandang tim, yang dapat Anda lakukan adalah melakukan semua yang terbaik dan memenangi setiap pertandingan demi meraih trofi. Karena satu dan lain alasan, kami belum mampu meraihnya," ujar Harry Kane.
