Jurgen Klopp: Saya Benci Jeda Internasional

- Sabtu, 20 November 2021 | 14:35 WIB
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool (REUTERS/Peter Cziborra)
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool (REUTERS/Peter Cziborra)

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp blak-blakan mengatakan bahwa dia tidak menyukai periode jeda internasional.

25 pertandingan tak terkalahkan The Reds berakhir sebelum putaran terakhir pertandingan internasional di mana West Ham menang 3-2 di Stadion London.

Kekalahan itu menyusul hasil imbang dengan Brighton and Hove Albion di Anfield, di mana 2 hasil itu membuat Liverpool tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen Chelsea menjelang pertandingan kandang melawan Arsenal yang sedang dalam performa terbaiknya, Minggu (21/11/2021) dini hari WIB.

Mengingat penampilan Liverpool yang tidak konsisten, Klopp ditanya apakah jeda internasional terakhir tahun ini memberi tim kesempatan untuk melakukan rotasi, tetapi mantan pelatih Borussia Dortmund itu membantahnya.

Baca Juga: Zidane Kabarnya Sedang Belajar Bahasa Inggris, Mau Jadi Pelatih MU?

“Tidak. Saya benci jeda internasional, dan itu tidak membantu dari sudut pandang cedera. Jika kami bermain seminggu setelahnya, bukan 3 hari lagi, tetapi seminggu penuh, maka semua pemain yang tidak memiliki pertandingan akan memiliki 2 hari libur," kata Klopp, yang mengkonfirmasi Jordan Henderson, Andrew Robertson dan Fabinho akan menjalani tes kebugaran akhir, meskipun Sadio Mane akan fit untuk bermain.

"Dengan tim nasional mereka, pemain berlatih keras karena para pelatih memiliki target sendiri. Tidak, saya tidak menyukainya. Jadi itu tidak membantu. Saya akan senang bermain akhir pekan setelah (pertandingan West Ham)."

Arsenal bertandang ke Anfield berbekal 10 pertandingan beruntun tak terkalahkan di semua kompetisi dan kemenangan di Merseyside akan membuat tim Mikel Arteta melompati Liverpool ke 4 besar klasemen.

Awalnya, di 3 pertandingan pertama mereka, The Gunners berada di posisi terbawah Liga Premier. Namun kini, pasukan Mikel Arteta punya rekor tak terkalahkan terlama dari tim mana pun di Liga Premier (dari 8 laga, menang 6 kali, imbang 2 kali). The Gunners terakhir mencatatkan rekor tanpa kekalahan terlama dalam kompetisi antara Agustus-Desember 2018 (14 pertandingan di bawah asuhan Unai Emery).

Klopp sendiri tidak terkejut jika Arsenal termasuk tim yang bagus, tapi ia menegaskan jika pasukannya tidak kalah hebat.

“Kami tidak terkejut bahwa Arsenal adalah tim yang sangat bagus, tetapi kami perlu memastikan tidak ada yang lupa bahwa kami adalah tim yang sangat bagus," pungkasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X