Liverpool Optimis Didukung Faktor Nonteknis

- Rabu, 14 Agustus 2019 | 12:10 WIB
Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, Harvey Elliott dan Joel Matip dalam sesi latihan Liverpool jelang Final Piala Super Eropa/Reuters/John Sibley
Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, Harvey Elliott dan Joel Matip dalam sesi latihan Liverpool jelang Final Piala Super Eropa/Reuters/John Sibley

Liverpool dapat menatap laga Piala Super Eropa 2019, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB, dengan optimis.

Dibanding sang lawan, Chelsea, tim asuhan Juergen Klopp punya beberapa modal penting.

Modal-modal Liverpool bukan hanya yang bersifat teknis. The Reds juga punya modal nonteknis.

Memori Istanbul

Salah satunya adalah Kota Istanbul yang memiliki kenangan indah tersendiri bagi Liverpool.

Seperti yang diketahui, Final Piala Super Eropa 2019 akan diselenggarakan di Stadion Vodafone Park yang terletak di Kota Istanbul, Turki.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Liverpool Football Club (@liverpoolfc) on

Kota ini adalah tempat penuh kenangan bagi para Liverpudlian. Pada 2005, Liverpool membuat sebuah kejutan besar pada Final Liga Champions yang digelar di Istanbul.

Sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan pada babak pertama, mereka mampu menyamakan kedudukan jadi 3-3 dan menang lewat adu penalti.

Miracle of Istanbul itu selalu diingat para fans The Reds di mana pun berada.

Kini Liverpool berharap Miracle Istanbul jilid 2 akan kembali terulang pada Final Piala Super Eropa melawan Chelsea.

Rekor Piala Super Eropa

Catatan sejarah pada ajang Piala Super Eropa juga memihak Liverpool. Dalam lima laga sebelumnya, klub asal Merseyside tersebut hanya mengalami satu kekalahan, yakni dari Juventus pada 1984.

-
Liverpool saat menjuarai Piala Super Eropa 2005/wallcoo.net

Catatan tersebut berkebalikan dengan Chelsea. Dalam tiga kesempatan terdahulu, The Blues hanya sekali menang. Itu terjadi pada kesempatan pertama, yakni pada 1998 ketika menghadapi Real Madrid.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X