Terjadi Lagi, Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Kerumunan Suporter di Liga 1!

- Jumat, 17 Februari 2023 | 18:54 WIB
Polisi menembakan gas air mata di kerumunan suporter di depan Stadion Jatidiri. (Twitter/@Liga1Match2022)
Polisi menembakan gas air mata di kerumunan suporter di depan Stadion Jatidiri. (Twitter/@Liga1Match2022)

Pihak kepolisian tembak gas air mata saat suporter rusuh di luar Stadion Jatidiri, Jumat (17/2/2023) dalam lanjutan Liga 1. Kerusuhan tersebut terjadi ketika laga PSIS Semarang vs Persis Solo tengah berlangsung.

Sebelumnya, PSIS Semarang menjamu Persis Solo yang digelar tanpa penonton di stadion Jatidiri. Pertandingan terpaksa dihentikan oleh wasit Sigit Budiyanto tepatnya di menit ke-74. 

Dalam unggahan akun Twitter @Liga1Match2022, ribuan suporter PSIS mencoba masuk ke dalam stadion. Padahal pihak keamanan sudah meminta agar pertandingan ini gelar tanpa kehadiran penonton.

Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan: 2 Terdakwa Dituntut 6 tahun 8 bulan Penjara!

Demi melerai kerumunan masa suporter, polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata tepat di tengah kerumunan. Situasi itu membuat para suporter berusaha menutup mata agar tidak perih.

Insiden tersebut pun lantas langsung mendapatkan perhatian para warganet Indonesia. Sebagian dari mereka menyayangkan kejadian tersebut kembali terjadi.

Baca Juga: Pesan Kapolri: Tragedi Kanjuruhan Tak Boleh Terulang Lagi!

"Alasan liga 1 belum bisa maju, karena kemanan sistem masih amburadul tidak sesuai aturan FIFA" tulis akun @pie***.

"Saatnya pengurus baru PSSI @ericktohir berani ngasi sangsi tegas misalnya pengurangan" ujar akun @van***.

Kejadian suporter diusir menggunakan gas air mata mengingatkan pada tragedi kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Penulis: Rafi Fadillah

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X