Harapan ara pecinta sepak bola Tanah Air untuk melihat Timnas Indonesia menjalani laga uji coba melawan Argentina akhirnya terwujud. Ya, PSSI melalui Ketua Umumnya, Erick Thohir mengonfirmasi jika Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba kontra Argentina.
Jadwal pertandingan ini pun tidak mengalami perubahan dari isu yang beredar belakangan. Ya, Timnas Indonesia akan menjajal sang juara Piala Dunia 2022 Qatar tersebut pada, Senin (19/6/2023).
Hal itu disampaikan oleh Erick saat melakukan jumpa pers yang ditayangkan langsung di kanal Youtube PSSI, yakni PSSI TV, beberapa saat lalu.
Baca Juga: Belajar dari Malaysia, PSSI Harus Fokus Hal Ini jika Ingin Lihat Messi Main di GBK
"Ini momentum sepakbola Indonesia untuk bangkit. Surat dari FIFA, AFC dan perwakilan dari Argentina ini yang membuat saya berani berbicara (soal rencana laga uji coba Timnas Indonesia vs Argentina)," ucap Erick pada jumpa pers yang disaksikan INDOZONE dari kanal Youtube PSSI, Rabu (24/5/2023).
Erick Bicara Potensi Timnas Indonesia Hadapi Brasil dan Portugal
Dalam jumpa pers tersebut, Erick juga menjelaskan apabila bukan hanya Argentina saja yang tertarik menggelar pertandingan uji coba kontra Timnas Indonesia. Ia berujar jika dapat respons positif dari tiga peserta Piala Dunia 2022, yaitu Maroko, Brasil, dan Portugal.
"Kami mendapatkan respons positif dari Maroko, Brasil, Portugal dan Rusia. Jadi setiap tahun, kita bisa menghadapi satu negara top," ungkap Erick.
Laga Kontra Argentina Diharapkan Dongkrak Posisi Timnas Indonesia di Rangking FIFA
Baca Juga: Erick Thohir Konfirmasi Duel Indonesia Vs Argentina: Ini Bentuk Persahabatan Dua Negara
Keputusan PSSI mengundang Argentina untuk jadi lawan uji coba Timnas Indonesia selain memberikan pengalaman kepada pemain untuk melawan tim di level tertinggi, tapi juga berharap bisa mendongkrak posisi skuad Garuda di rangking FIFA.
Diketahui, Timnas Indonesia saat ini masih menduduki posisi ke-149 pada rangking FIFA. Timnas Indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Filipina, Vietnam, Thailand, dan bahkan Malaysia.
"Pertandingan besar hanya digelar setahun sekali. Sebab, FIFA Matchday dimaksudkan untuk memperbaiki ranking," tuntas mantan Presiden klub Liga Italia, Inter Milan tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
