Angel Di Maria mengecam keputusan negaranya, Argentina yang tidak memasukkannya dalam skuad untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Bintang PSG itu yakin masih dalam performa terbaiknya meski telah berusia 32 tahun.
Menurutnya usia tersebut belum membuatnya harus dikeluarkan dari tim nasional.
Sementara itu pelatih Argentina, Lionel Scaloni memasukkan pemain-pemain seperti Lionel Messi, Lautaro Martinez dan Paulo Dybala.
Di Maria dibiarkan absen meski membintangi PSG musim lalu saat mereka mencapai final Liga Champions.
Pemain 32 tahun itu telah mencetak 12 gol dan menyumbangkan 23 assist di semua kompetisi untuk tim Thomas Tuchel musim lalu.
Jelas bahwa dia merasa pantas untuk tetap memperkuat tanah airnya.
"Saya tidak tahu kenapa dan apa alasannya. Tim nasional Argentina adalah yang paling penting bagi saya," kata Di Maria kepada acara radio Closs Continental.
"Saya bekerja keras di PSG, itu adalah peluang besar untuk bersaing di tim nasional. Sulit untuk memahami bahwa saat berada di momen yang baik saya malah tidak dipanggil."
"Apakah saya tua di usia 32? Banyak orang mengatakan saya sudah tua, tetapi saya masih mampu berlari dengan cara yang sama di setiap pertandingan. Itu menunjukkan bahwa saya belum tua dan bisa selevel dengan Neymar dan Mbappe."
Mantan pemain Real Madrid itu juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Argentina di media sosial, Instagram.
"Apapun yang terjadi saya akan selalu berjuang untuk tujuan dan impian saya. Kini lebih dari sebelumnya dengan kepala terangkat tinggi saya akan melanjutkan perjuangan!"
Di sisi lain, Di Maria memang sedang berada di level klub yang sulit.
Pasalnya, dia diskors dari 4 laga karena terlibat konflik saat PSG kontra Marseille awal bulan ini.
