Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, pemerintah yakin PSSI bisa mengatasi semua masalah internal yang dihadapi, karena untuk urusan itu pemerintah tak bisa ikut campur.
“Saya pribadi masih melihat bahwa teman-teman pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahan yang muncul. Untuk urusan internal itu, tentu pemerintah tidak bisa ikut campur,” ujar Zainudin di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan, PSSI sudah berusia 90 tahun yang artinya cukup dewasa untuk mengambil sikap ditengah masalah yang membelit termasuk soal nepotisme yang mencuat akhir-akhir ini.
Di PSSI saat ini ada Maaike Ira Puspita, wakil sekretaris jenderal PSSI yang merupakan adik ipar dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Sedangkan di operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), belakangan ini disibukkan dengan kabar soal anak kandung Direktur Utama PT LIB yang juga Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana, yang menduduki posisi General Manager PT LIB.
Meski Cucu telah membantah anaknya belum resmi menjabat GM LIB, kabar itu rupanya membuat beberapa pihak mengarahkan sorotan ke sana.
Menpora Zainudin Amali merasa permasalahan itu tidak lebih parah dibandingkan dengan persoalan berat yang berujung pada pembekuan PSSI oleh FIFA pada tahun 2015-2016.
“Dahulu saja, kan, masalah malah lebih berat bahkan sempat dibekukan oleh FIFA, tetapi akhirnya bisa diselesaikan,” kata Zainudin.
Hal terpenting saat ini kata Amali adalah bagaimana PSSI bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik terutama mempersiapkan pesta sepak bola Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
“Saya masih berkeyakinan federasi sepak bola kita bisa mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” tutur pria asal Gorontalo itu.
