Rasisme yang kembali merebak di sepak bola Italia, membuat AC Milan melakukan sebuah gebrakan untuk memerangi rasialisme.
Sebelumnya pemain AC Milan, Franck Kessie dan pemain Inter MIlan, Romelu Lukaku sempat mendapat pelecehan rasial saat menjalani laga di Serie A dari para penonton yang hadir.
Menanggapi hal itu, AC Milan melakukan kampanye demi memberantas rasialisme di sepak bola dengan cara membentangkan spanduk raksasa bertuliskan 'Derbi melawan rasialisme' sebelum kick off.
"Sepak bola Italia harus bangkit dan mengambil sikap yang kuat terhadap perilaku rasial. Kami ingin mengambil posisi terdepan dalam hal ini dan ingin mempromosikan nilai-nilai dasar kemanusiaan, keragaman, inklusi dan toleransi," kata CEO Milan, Ivan Gazidis.
Sebenarnya kampanye ini akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang, namun dipercepat setelah Frank Kessie dan Romelu Lukaku mendapat kasus rasial.
Untuk kedepannya, AC Milan juga akan membentuk satuan khusus yang bertugas untuk menanggulangi masalah rasisme di dalam dan di luar stadion. Satuan khusus ini juga akan bertugas untuk mencari pelaku-pelaku tindakan rasisme di media sosial.
"AC Milan akan memimpin aksi untuk menanggulangi masalah ini karena harga diri manusia sangat berarti. Kami akan melakukan langkah proaktif untuk menjegal aksi rasisme di sepak bola," kata Gazidis.
