Gelandang Chelsea, Hakim Ziyech dipastikan tidak akan memperkuat tim nasional (timnas) Maroko di Piala Afrika 2021 setelah namanya dicoret pelatih Vahid Halihodzic beberapa waktu lalu.
Ziyech sudah tidak bermain untuk Lions Atlas sejak pertandingan persahabatan melawan Burkina Faso pada Juli 2021 lalu setelah dikeluarkan dari skuad.
Halihodzic mengatakan, Ziyech berpura-pura cedera untuk menghindari bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Ghana sebulan sebelumnya dan sejak itu mencoretnya dari daftar pemain. Alhasil, Ziyech pun melewatkan 10 pertandingan terakhir Maroko.
“Untuk pertama kalinya dalam karir kepelatihan saya, saya telah melihat perilaku pemain yang mengecewakan saya," tutur Halihodzic usai mencoret pemain 28 tahun itu dari skuadnya untuk kualifikasi Piala Dunia September lalu.
"Seorang pemain yang menolak untuk bermain, diakui sebagai pertandingan persahabatan, dengan dalih cedera. Staf medis melakukan beberapa pemeriksaan dan mengatakan dia bisa bermain. Dia kemudian menolak untuk melakukan pemanasan di babak kedua karena dia kecewa menjadi pemain pengganti. Bagi saya, perilaku seperti itu tidak dapat diterima," tambahnya.
Ziyech sebelumnya telah mengantongi 40 caps untuk Maroko dan mencetak 17 gol sejak melakukan debutnya pada tahun 2015. Dia juga merupakan bagian dari skuad Maroko untuk Piala Dunia 2018 dan Piala Afrika 2019.
Baca Juga: Cekcok dengan Pelatih, Hakim Ziyech Dicoret dari Skuad Maroko di Kualifikasi Piala Dunia
Selain membeberkan tingkah Ziyech yang menolak bermain dengan pura-pura cedera, Halihodzic juga mengatakan sang playmaker datang terlambat sejak kejadian itu. Hal tersebut semakin memantapkan keputusan sang pelatih untuk mengeluarkan Ziyech dari skuad.
“Perilakunya dalam dua pertandingan terakhir tidak menunjukkan dia pemain timnas panutan. Dia datang terlambat dan setelah itu, dia bahkan menolak untuk bekerja. Tidak ada gunanya mendiskusikannya setelah itu. Bagi saya, tim nasional di atas segalanya," tegas Halihodzic.
Akibatnya, Ziyech tidak termasuk dalam skuad 28 pemain Maroko yang diumumkan pada Desember untuk Piala Afrika 2021 yang mencakup 3 pemain Liga Premier lainnya yakni 2 pemain Watford, Adam Masina dan Imran Louza serta kapten Romain Saiss.
Ziyech sendiri pernah menjadi kapten timnas Maroko pada 2 kesempatan sebelumnya setelah awalnya membela timnas Belanda di usia muda.
Kini, dengan absennya Ziyech, full-back PSG, Achraf Hakimi menjadi satu-satunya pemain bintang di skuad Maroko.
Seandainya Ziyech masih bermain untuk timnas Maroko, dia akan melewatkan setidaknya 4 pertandingan Chelsea bahkan jika Maroko tersingkir di babak penyisihan grup.
Maroko memulai perjuangan mereka di Piala Afrika 2021 melawan Ghana pada hari Senin (10/1/2022) dini hari WIB sebelum menghadapi Komoro pada 14 Januari dan Gabon pada 18 Januari mendatang.
