Gak MU, Gak Makan!

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:17 WIB
Cristiano Ronaldo (kanan) masuk sebagai pemain pengganti. (REUTERS/Toby Melville)
Cristiano Ronaldo (kanan) masuk sebagai pemain pengganti. (REUTERS/Toby Melville)

Manchester United (MU) sampai sekarang masih menjadi klub yang paling sering diperbincangkan. Terlepas dari peforma mereka saat ini yang tengah menurun drastis, namun kayaknya ada yang kurang jika tidak membahas dan memperbincangkan klub yang satu ini.

Sosial media selalu ramai membahas tentang MU terutama jika kita Setan Merah sedang bertanding. Hastag yang berkaitan dengan MU selalu masuk trending topik utama di Twitter. Tidak terkecuali juga pemain-pemainnya. Dan nama Ronaldo serta Harry Maguire selalu menjadi topik hangat untuk diperbincangkan.

Dan kita sering melihat komentar "Gak MU Gak Makan" dilontarkan oleh warganet atau netizen. Komentar tersebut nampaknya ditujukan kepada media yang selalu saja membahas atau memberitakan tentang klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut, terutama jika sedang kalah atau salah satu pemainnya sedang bermain buruk.

Komentar itu selalu terselip di antara banyaknya komentar lain yang nampak begitu senang melihat nasib MU yang dulu begitu ditakuti, sekarang mendapat julukan sebagai "Tim Lawak". Sejatinya, komentar tersebut untuk meng-counter banyaknya komentar-komentar yang menyudutkan Ronaldo dan kawan-kawan.

-
Komentar-komentar 'Gak MU Gak Makan' di sosial media. (REUTERS)

Tapi memang tidak dapat dipungkiri, Setan Merah masih menjadi salah satu klub dengan fans terbanyak jika dilihat dari jumlah followers atau pengikutnya di sosial media.

Berikut daftar pengikut akun Manchester United di setiap platform sosial media:

- Instagram: 22,9 juta
- Facebook: 73,4 juta
- Twitter: 18,2 juta

Total: 114,5 juta

Manchester United berada di urutan ke-3 setelah Real Madrid yang punya total 201,5 juta dan Barcelona dengan total pengikut 190,1 juta.

Komentar 'Gak MU Gak Makan' bisa dipastikan berasal dari fans MU itu sendiri. Indozone Soccer sendiri, dalam setiap pemberitaan dan postingan terkait MU, selalu saja menemui komentar seperti itu. Apalagi jika pemberitaan tersebut tone-nya negatif atau bernuansa menyudutkan klub tersebut.

Sebenarnya, daya tarik dan nama besar MU juga dimanfaatkan dalam bursa transfer. Beberapa media sengaja mengaitkan beberapa pemain denga Manchester United dengan harapan market value-nya naik. Seperti misalkan dulu sebelum ke Chelsea, Eden Hazard dikait-kaitkan dengan MU, sehingga harganya melambung tinggi sebelum akhirnya Chelsea yang berpreditkan klub kaya baru, mendatangkannya.

Terlepas dari itu semua, tentunya fans MU di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia berharap agar musim ini Setan Merah di bawah asusah pelatih Erik Ten Hag bisa bangkit dan bersaing di jalur juara. Apalagi, sempat ada kabar bahwa musim ini, Manchester United akan "tsunami" trofi.

Tapi, baru saja mulai berharap, di laga perdana MU malah takluk di kandang sendiri oleh tamunya righton & Hove Albion dengan skor 1-2di Old Trafford, Minggu (7/8/2022) waktu setempat.

Jadi gimana nih fans MU, tetap Gak MU Gak Makan?

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X