Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Menko Polhukam Mahfud MD dengan tegas meminta Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Menurutnya, itu adalah salah satu bentuk tanggung jawab moral.
Rekomendasi TGIPF yang meminta Iwan Bule mundur itu sejatinya sudah mereka sampaikan sejak beberapa waktu lalu. Namun, Iwan Bule selalu menolak melepas jabatannya dengan dalih dirinya bagian dari Football Family di bawah naungan FIFA.
Hal ini lantas membuat Mahfud MD geram. Menurutnya, jika memang Iwan Bule punya tanggung jawab moral, maka seharusnya ia mundur tanpa peduli soal statusnya di mata FIFA.
“Kita bilang, ‘Anda tak boleh kita pecat, karena Anda orangnya FIFA. Tapi kalau Anda punya tanggung jawab moral ke rakyat Indonesia, mundur’,” kata Mahfud MD, dikutip dari WEAREMANIA, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Protokol Keamanan Pertandingan Sudah Selesai Dibuat Polri, Liga 1 Main Lagi?
Hingga saat ini, korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan telah mencapai 135 orang. Maka dari itu, Iwan Bule sudah dianggap gagal memimpin sepak bola Indonesia sehingga diminta mundur.
“Aturannya kan, ‘Saya memberi mandat kepada panitia. Panitia na na na na. Terus yang ini kerja sama dengan polisi. Kan saya sudah benar’. Ya gak bisa dong kalau begitu,” tegas Mahfud MD.
Baca Juga: PSSI Surati FIFA, Lapor akan Gelar KLB 18 Maret 2023
“Tanggung jawab moralnya gimana kalau aturan-aturan gitu gak ada orang salah. Orang sudah terbunuh 135 orang,” tandasnya.
Desakan terhadap PSSI terus berdatangan dari berbagai pihak. Hal ini pada akhirnya membuat mereka mempercepat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
