Berbicara soal gelar juara La Liga musim 2019/2020, Real Madrid selangkah lagi untuk hal itu. Ya, jika Madrid berhasil memetik satu kemenangan lagi, Barca harus mengucapkan selamat tinggal pada trofi La Liga musim ini.
Kondisi tersebut jelas membuat Blaugrana merana. Padahal sebenarnya Barca sempat memimpin klasemen sementara La Liga. Namun, anak asuh Quique Setien kehilangan 6 poin karena 3 hasil seri pada beberapa pertandingan usai karantina.
Kegagalan Barca tersebut justru tidak membuat pelatih Setien merasa bersalah sepenuhnya. Dia mengaku pantas disalahkan, tapi tidak sepenuhnya karena menurutnya Madrid bisa jadi juara karena memang bermain dengan baik.
Setien memang pantas merasa tidak bersalah sepenuhnya, bagaimanapun dia baru menangani Barca di pertengahan musim, tepatnya pada Januari 2020 lalu.
"Saya bakal memikul sebagian tanggung jawab, tapi tidak semuanya. Saya percaya bahwa para pelatih memang mudah disalahkan," ungkap Setien kepada Marca.
"Saya pun bakal lebih memberikan pujian untuk Real Madrid yang bisa memenangi setiap pertandingan sejak dilanjutkan kembali," lanjutnya.
Kendati demikian, Setien menjamin Barca akan terus berjuang di dua pertandingan tersisa, bahkan saat situasinya nyaris mustahil seperti sekarang.
