Pertemuan Liverpool dan Leicester City, Senin (23/11/2020) dini hari WIB tadi berakhir dengan kekalahan tim asuhan Brendan Rodgers 3-0 di Anfield.
Melihat itu, Rodgers pun yakin jika mantan tim asuhannya, Liverpool, masih perkasa meski tengah dilanda cedera sejumlah pemain penting.
Dini hari tadi, The Reds tidak diperkuat oleh pemain-pemain seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, Jordan Henderson, Trent Alexander-Arnold dan Thiago Alcantara.
Sementara itu, Leicester tanpa Ricardo Pereira, Caglar Soyuncu, Timothy Castagne dan Wilfred Ndidi.
"Kami memiliki awal yang bagus. Kami dikalahkan oleh tim yang lebih baik," katanya dalam konferensi pers.
"Semua orang berbicara tentang cedera Liverpool tetapi mereka masih tim kelas atas dengan pemain di ujung depan yang bisa menyakiti Anda."
"Masih ada sejumlah pemain yang absen tapi para pemain hebat, melakukan segalanya dan itu bukan malam kami, jadi kami melanjutkan."
Dengan absennya Van Dijk dan Joe Gomez, Fabinho ditempatkan di tengah pertahanan bersama Joel Matip, sementara James Milner menjadi bek kanan karena cedera betis Alexander-Arnold.
Rodgers mengakui pertahanan Liverpool masih tetap kuat, karena tim Klopp mempertahankan clean sheet keempat mereka dalam 7 pertandingan di semua kompetisi.
"Saya tidak benar-benar melihatnya sebagai lini belakang yang habis," katanya.
"Saya tahu mereka merindukan Virgil van Dijk, tapi Matip adalah bek top, Fabinho telah mengisi, dia bermain di sana melawan Chelsea dan bermain di sana melawan pemain top."
"Andy Robertson selalu bermain, Alisson adalah penjaga gawang nomor satu dan di mana pun James Milner bermain, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya tidak setuju dengan narasi itu, mereka masih sangat kuat dengan pemain top."
"Anda lihat lini tengah mereka, para pemain yang selalu bermain. Mereka hanya tim yang luar biasa, sangat terorganisir, bermain sangat keras dengan kualitas dan merupakan tim yang lebih baik."
