Dikalahkan Swiss, Varane: Tendangan Penalti Bagaikan Lotere

- Selasa, 29 Juni 2021 | 19:51 WIB
Bek Prancis, Raphael Varane. (photo/REUTERS/Franck Fife)
Bek Prancis, Raphael Varane. (photo/REUTERS/Franck Fife)

Timnas Prancis tersingkir dari Euro 2020 setelah kalah 4-5 dalam drama adu penalti melawan Swiss. Bek Prancis, Raphael Varane mengatakan tendangan penalti seperti lotere.

Laga Prancis kontra Swiss tersaji di National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Prancis sempat unggul 3-1, namun Swiss berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hingga akhir babak kedua.

Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan ekstra time atau perpanjangan waktu 2x15. Namun kedua tim tak ada yang berhasil membuat gol tambahan, sehingga laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Kylian Mbappe menjadi penendang terakhir Prancis dalam drama adu penalti tersebut. Namun ia gagal mengecoh kiper Swiss, Yann Sommer. Hasil akhir 4-5 membuat Swiss melaju ke perempatfinal dan Prancis harus angkat koper dari Euro 2020.

"Penalti itu sebuah lotere. Kami seharusnya bisa mencetak gol saat tambahan waktu karena kami mempunyai peluang-peluang untuk melakukan itu," kata Varane di situs UEFA.

"Suasana di ruang ganti bakal tenang dan kami akan fokus ke tujuan berikutnya," kata bek Real Madrid itu menambahkan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X