Sadio Mane menjadi salah satu pilar penting Liverpool di lini depan dalam membobol gawang lawan. Namun ternyata Juergen Klopp sempat ragu dengan Mane karena melihatnya seperti seorang rapper.
Cerita itu terjadi pada tahun 2014 silam. Klopp kala itu masih menukangi Borussia Dortmund, dan Mane yang berusia 22 tahun masih berseragam Red Bull Salzburg.
Meski Mane menunjukkan performa gemilang, Klopp memilih untuk tak meliriknya. Bahkan saat itu, dia meledek cara Mane saat memakai topi bisbol.
"Dia bilang saya seperti seorang rapper!" ujar Mane saat menceritakan kisah lucunya, dikutip The Guardian.
"Tapi saya pikir saya sudah menunjukkan kemampuan terbaik saya, jadi saya bisa apa? Itulah hidup. Kamu tak pernah tahu seperti apa kamu akan nyetel dengan orang lain."
"Tapi saat itu saya berpikir dia salah menilai saya. Itu jadi pengalaman juga buat saya. Dari situ, saya tahu saya harus menunjukkan sesuatu jika kami bertemu lagi," sambung Mane.
Setelah batal bergabung dengan Dortmund, Mane pun merapat ke Southampton. Di klub tersebut dia bertemu dengan Klopp yang baru ditunjuk sebagai pelatih Liverpool di pertengahan musim 2015/2016.
Kesempatan tersebut pun tak disia-siakan Mane. Di musim itu, Liverpool tiga kali bertemu dengan Southampton. Dari ketiga pertemuan itu, Mane selalu mencetak gol.
Klopp yang melihat permainan impresif Mane sepertinya tak mau melakukan kesalahan yang sama seperti saat di Bundesliga.
Pada musim berikutnya, dia mendatangkan Mane ke Anfield dengan mahar 34 juta pound sterling atau sekitar Rp681 miliar. Kini Mane menjadi pemain tak tergantikan di pos sayap kiri Liverpool.
