Takumi Minamino, gelandang Liverpool asal Jepang curhat terkait nasibnya yang merasa kurang dihargai oleh Liverpool meski telah banyak berkontribusi.
Liverpool sendiri pada musim 2021/22 telah menyabet dua gelar ya itu Piala FA dan Piala Liga, dari dua kemenangan tersebut, Minamino telah berkontribusi baik asis maupun gol.
Meski telah berkontribusi bagi The Reds, tupanya Minamino justru rela dilepaskan oleh Liverpool, jika ada tawaran yang menarik Taki sendiri mempertimbangkan untuk hengkang.
Taki bahkan membagikan curahan hatinya kepada salah satu media Jepang, ya itu Sanspo. Ia menyebutkan jika ia kecewa performanya kurang diapresiasi, ia mengaku harus menyemangati dirinya sendiri untuk membuktikan dirinya.
“Banyak pertandingan yang saya mainkan tidak menarik bagi siapa pun. Bahkan jika saya memberikan dampak pada hasilnya, tidak banyak tanggapan. Saya mencoba menginspirasi diri saya sendiri untuk membuktikan nilai saya," ucap Taki.
Sang penyerang kelahiran tahun 1995 menyebutkan jika selain latihan tim ia juga berlatih secara individu karena ia merasa tidak ada di dalam tim ketika melakukan pertandingan.
“Saya melakukan latihan individu selain pelatihan tim. Saya tidak ingin mengikuti tubuh saya ketika saya memasuki pertandingan karena saya tidak dalam tim saat pertandingan, jadi saya melakukan pelatihan pribadi dengan Plus Alpha," ungkapnya.
Baca Juga: Klub Setan Merah Incar Gelandang Liverpool
Minamino juga menyebutkan penyesalan dan kemarahanlah yang memotivasinya setiap hari karena sulit baginya mempertahankan kondisi.
“Saya berpikir bahwa saya akan meninggalkan sesuatu ketika saya pergi ke pertandingan secara mental. Saya merasa termotivasi oleh penyesalan dan kemarahan setiap hari. Saya tidak pernah memiliki waktu sebanyak ini sebagai pemain. Sulit untuk mempertahankan kondisi dan terhubung dengan perasaan saya," pungkasnya.
Ia menambahkan, musim tersebut membuatnya berkembang, meski mengecewakan tetapi memuaskan. Fakta bahwa ia bermain dan mendapatkan hasil dalam pertandingan tersebut merupakan hal yang masuk akal dan bukan masalah besar.
“Itu adalah musim yang tampaknya telah berkembang. Itu mengecewakan tapi memuaskan. Pada saat yang sama, masuk akal untuk memainkan pertandingan penting dan meninggalkan hasil, jadi dikatakan bahwa [jika] saya dimainkan dan mendapatkan hasil, tetapi saya tidak berpikir itu masalah besar," katanya.
Minamino mengaku ingin menjadi pemain yang berpengaruh di pertandingan penting dengan terus melakukan yang terbaik.
“Saya hanya melakukan hal yang jelas. Itu lebih mengecewakan daripada respons yang saya dapat. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk menjadi pemain yang bisa menghasilkan hasil di pertandingan penting," tegasnya.
