Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membantah isu pemerintah melakukan intervensi terhadap PSSI. Menurutnya, seluruh pihak perlu bekerjasama mewujudkan sepak bola yang bersih dan berprestasi.
“Saya rasa gini, kadang-kadang persepi dibentuk itu intervensi dan kerja sama. Saya rasa kita ini semua mau kerja sama, bukan intervensi,” kata Erick kepada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/ 2023).
Baca Juga: Louis Tomlinson Kepergok Jalan Bareng Model Cantik usai Putus dari Eleanor Calder
Erick Thohir memastikan, pemerintah tidak sedang mengintervensi PSSI. Apalagi, pemilihan pengurus baru PSSI dilakukan sesuai statua FIFA lewat Kongres Luar Biasa (KLB), pada Jumat (16/2/2023).
“Kalau intervensi itu memaksakan kehendak pemerintah, contohnya misalnya semua wakil pemerintah, kepengurusan ini dipaksakan tidak sesuai statuta, tidak, ini kolaborasi antara komuntias, kami yg memang pencinta olahraga,” tandas Erick.
Pengurus Bukan Orang Baru
Pengurus-pengurus PSSI terpilih, lanjut Erick, juga memiliki rekam jejak yang baik di sepak bola. Terlebih, baginya sepak bola bukanlah lingkungan yang baru.
“Track record saya sendiri kalau di sepak bola ya Bismillah lah bukan orang baru, dan kecintaan saya di olaharaga juga tidak perlu ditanyakan lagi,” tuturnya.
Dapat Surat dari Presiden FIFA
Eks bos Inter Milan ini mengatakan, Presiden FIFA Gianni Infantino telah mengirimkan surat yang berisi dukungan atas nama pribadi maupun organisasi kepada kepengurusan PSSI yang baru. Surat dari FIFA tersebut menjadi bukti tak ada intervensi pemerintah di dalam induk sepak bola nasional.
Baca Juga: Apa Itu Mafia Bola yang Ingin Diberi Kartu Merah oleh Erick Thohir?
“Artinya apa, ini bukan intervensi, tapi kerja sama. Kalau ini intervensi, saya rasa kemarin habis saya dipilih FIFA langsung nge-banned, kok malah dapat surat?” ungkap Erick.
“Di dalam alam surat presiden FIFA itu secara pribadi, ini kata-kata yang luar biasa yang saya rasa pasti rekan-rekan exco tidak pernah mendapatkan surat seperti ini, biasanya hanya FIFA. Tapi ini secara pribadi pun mendukung,” imbuhnya.
Artikel Menarik Lainnya:
