Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ikut prihatin dan berduka yang dalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Mantan presiden klub Inter Milan itu mengatakan sepak bola seharusnya jadi pemersatu, di dalamnya ada nilai sportivitas dan kemanusiaan.
"Hentikan kekerasan! Tidak ada sepak bola seharga nyawa," tulis Erick seperti dikutip Indozone dari Instagramnya, @erickthohir, Minggu (2/10/2022).
BACA JUGA: Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan, Bonek Dimbau Tak Konvoi Sambut Kemenangan Persebaya
Sebagai bentuk duka cita, Erick memasang layar hitam dalam unggahannya di instagram tersebut. Ia pun mengajak semua elemen bangsa untuk menjaga sportivitas sepak bola di Tanah Air.
"Ayo jaga sepak bola Indonesia," tulis Erick lagi.
Sekadar dikatahui, pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur semalam menjadi insiden maut. Banyak supporter rusuh usai berjalannya pertandingan.
Banyak supporter yang memaksa masuk ke lapangan dan direspon polisi menggunakan gas air mata. Akibatnya, banyak korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Dinilai Bikin Banyak Penonton Sulit Napas dan Pingsan
