Pemegang Lisensi Security Officer FIFA Ungkap Penyakit Sepak Bola Indonesia, Apa Itu?

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 14:29 WIB
Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Sepak bola Indonesia tengah menjadi sorotan dengan terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 125 orang. Persoalannya, kerusuhan dan suporter meninggal telah berulang kali terjadi dalam penyelenggaraan sepak bola nasional.

Ini seolah menjadi penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Menurut Nugroho Setiawan sebagai satu-satunya orang Indonesia yang mengantongi lisensi Security Officer dari FIFA, ada tiga poin penting dalam penyelenggaraan pertandingan yang mesti menjadi perhatian.

Poin pertama adalah kesamaan persepsi pengamanan di antara semua stakeholder. Poin kedua adalah kondisi infrastruktur, yang mana ini harus dilakukan assessment. Sedangkan poin ketiga adalah supporter behaviour itu sendiri.

Nugroho menilai yang menjadi penyakit utama dari sepak bola Indonesia adalah tidak adanya kesamaan persepsi dalam tiga poin tersebut. Ini menjadi PR besar yang harus diselesaikan.

Baca Juga: Simpan Rasa Bersalah, Para Pemain Arema FC Disebut Hilang Nafsu Makan hingga Susah Tidur

“Kesamaan persepsi sampai hari ini belum tercapai. Ini merupakan suatu pekerjaan rumah untuk kita bersama,” kata Nugroho Setiawan, dikutip dari ABC.net.

“Kemudian perilaku supporter. Kita harus sadari bahwa di FIFA ini sekarang ada safety, security dan juga services, karena sepak bola dilihat sebagai industri. Istilah supporter juga sudah hampir ditiadakan. Yang ada adalah fans, penggemar, atau kalau ekstrem namanya altruist dan macam-macam,” terangnya.

Baca Juga: Gen Z Jadi Korban Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, Netizen: Masa Ini Perusuh?

“Sebenarnya masalahnya itu-itu saja, dan usaha (perbaikan) ke arah situ sering terlupakan karena sibuk untuk menggelar pertandingan dan kompetisinya, mengejar klasemen, dan mengejar revenue barangkali ya,” tandas Nugroho.

Saat ini sedang dilakukan investigasi menyeluruh terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 pun akan diliburkan selama dua pekan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X