Striker Madura United (MU), Alberto "Beto" Goncalves, bisa memahami jika gaji pemain dipotong klub selama kompetisi Liga 1 dihentikan. Menurutnya, itu harus diterima setiap pemain.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah memberikan lampu hijau kepada klub untuk melakukan perubahan kontrak kerja pemain dan ofisial tim. Hal ini karena kompetisi dalam keadaan force majeure.
PSSI juga mewajibkan klub melakukan pembayaran gaji di bulan Maret, April Mei dan Juni 2020. Jumlahnya maksimal 25% dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak.
"Saya memahami situasi sekarang. Kami tidak kerja dan apapun keputusannya kami harus terima karena keadaan sekarang memang sedikit susah untuk semuanya," ujar Beto kepada Indozone, Senin (30/3/2020).
Striker MU ini berharap, semua akan kembali membaik. Dia tentunya sudah rindu untuk beraksi di lapangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI memperpanjang masa penghentian Liga 1 2020 hingga 29 Mei mendatang. Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah terkait perpanjangan status darurat bencana wabah virus corona.
