Rusuh Suporter Napoli dan Leicester City saat Liga Europa, Saling Lempar Rudal!

- Jumat, 17 September 2021 | 08:20 WIB
Polisi berusaha mengendalikan suporter Napoli yang rusuh di laga melawan Leicester City (REUTERS/Carl Recine)
Polisi berusaha mengendalikan suporter Napoli yang rusuh di laga melawan Leicester City (REUTERS/Carl Recine)

Suporter Napoli terlibat bentrok dengan polisi dan suporter bahkan kedua suporter yakni Napoli dan Leicester saling melempar misil atau rudal ketika kedua tim bermain imbang 2-2 di Liga Europa, Jumat (17/9/2021).

Suporter Napoli terlibat bentrokan dengan polisi setelah rudal dilemparkan oleh kedua belah pihak. Ketegangan tersebut pertama kali berkobar di akhir pertandingan ketika The Foxes memimpin dengan dua gol sebelum akhirnya Napoli menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan merebut satu poin di King Power.

Baca Juga: Sukses Juarai Liga Europa Bersama Villareal, Albiol: Ini Luar Biasa

Kedua suporter dari kubu Leicester dan Napoli mulai saling melemparkan rudal ketika gelandang The Foxes, Wilfred Ndidi mendapatkan kartu kuning kedua di injury time babak kedua karena menarik pemain Napoli.

Polisi hingga steward harus turun tangan untuk menahan para pendukung Napoli di dalam stadion ketika situasi mulai mengancam dan makin di luar kendali. 

Simone Guadagno dari CalcioNapoli24 membagikan video adegan buruk saat para pendukung berlarian di jalan di luar Universitas De Montfort sebelum kick-off.

Mereka terlihat menggunakan ikat pinggang dan kursi sebagai senjata seadanya. Padahal seharusnya para ultras Napoli dilarang untuk datang ke pertandingan ini karena adanya pembatasan Covid-19, tapi beberapa di antara mereka justru nekat melakukan perjalanan.

Masalah berlanjut di dalam Stadion King Power, setelah peluit akhir dibunyikan, polisi setempat membentuk barisan untuk mendorong mundur para pendukung Napoli yang merayakan kebangkitan dari ketertinggalan 2-0 menjadi imbang 2-2.

Menurut wartawan lokal, insiden dimulai ketika penggemar Leicester melemparkan botol plastik ke pendukung Napoli, mencoba untuk melanggar batas segregasi.

Tidak jelas bagaimana kekerasan dimulai tetapi para penggemar disebut menunjukkan perilaku baik sepanjang 90 menit sebelum akhirnya bentrokan terjadi.

Sementara itu, gol pertama Ayoze Perez yang ia cetak pertama kali sejak Maret dan gol babak kedua Harvey Barnes memberi Leicester keunggulan, namun Napoli menyamakan kedudukan berkat dua gol alias brace yang dibuat Victor Osimhen di menit 69 dan 87.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X