Sebelumnya, aksi Ronaldo menggeser minuman bersoda Coca-cola dan Pogba yang menggeser minuman alkohol Heineken saat jumpa pers di Euro 2020 sempat menjadi sorotan publik.
Terkait kejadian tersebut, Direktur Turnamen Piala Eropa 2020 Martin Kallen menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan hukuman kepada Pogba. Alasannya karena agama.
Kallen bahkan menyebut apa yang dilakukan Pogba tersebut adalah hal yang wajar dan ia pun bisa memakluminya.
"Kami cukup terbuka jika alasannya karena agama. Jika itu terjadi, mereka (para pemain muslim) tidak perlu memiliki botol (Heineken),” kata Kellen, dikutip dari Mirror.
First Ronaldo with the Coca-Cola...
Now Paul Pogba wasn't happy with the Heineken in front of him at his press conference ????? pic.twitter.com/SU1ifQPGOP— Goal (@goal) June 16, 2021
Pogba sendiri merupakan salah satu pemain Muslim yang taat. Dia paham betul bahwa alkohol dilarang dalam agamanya.
Sebelum laga Prancis vs Jerman dimulai, Pogba mewakili Timnas Prancis melakukan konferensi pers. Saat itu, di depannya ada sejumlah minuman berupa Coca-cola, Heineken dan air putih.
Tak lama kemudian, di depan awak media, Pogba tiba-tiba menyingkirkan minuman alkohol Heineken dari hadapannya dan meletakkannya di bawah meja.