Barcelona tersingkir dari Liga Europa usai kalah atas lawannya, Eintrach Frankfurt. Meski tersingkir, pelatih Xavi Hernandez menolak timnya disebut gagal.
Duel Barcelona Vs Eintrach Frankfurt tersaji dalam leg kedua perempatfinal Liga Europa di Camp Nou, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB. Dalam laga itu, Barcelona kalah dengan skor 2-3.
Aubameyang cs lebih dulu tertinggal 0-3 lewat brace Filip Kostic dan Rafael Santos Borre Maury. Dua gol balasan Barca baru tercipta di injury time babak kedua melalui Sergio Busquets dan Memphis Depay.
Baca Juga: Oliver Kahn: Munchen Belum Siap Kehilangan Muller
Hasil ini membuat skor agregat menjadi 4-2, di mana pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1. Kekalahan ini memutus harapan Barcelona menjuarai Liga Europa. Blaugrana pun terancam puasa gelar musim ini.
Xavi Hernandez menyebut kekalahan ini sangat memalukan. Ia kecewa timnya gagal melaju ke semifinal.
"Kami belum bermain dengan cara terbaik. Mereka bermain bagus melawan kami dan mencetak gol hebat. Ini adalah kekecewaan yang sangat besar," kata Xavi, dilansir dari Goal.
"Ini memalukan karena kami memiliki harapan di kompetisi ini. Eintracht harus diberi selamat. Mereka pantas mendapatkannya," ujar Xavi Hernandez.
Meski begitu, Xavi tak mau timnya disebut gagal. Ia menegaskan peluang timnya untuk lolos ke Liga Champions musim depan masih ada.
"Anda sangat menyukai kata gagal, tetapi kami tidak melihatnya seperti itu," kata Xavi.
"Itu Kekecewaan yang sangat besar. Tujuannya adalah untuk lolos ke Liga Champions dan harapan itu masih ada," tutupnya.
