Manchester United menurunkan pemain lapis keduanya dalam hasil imbang 1-1 melawan Young Boys di pertandingan terakhir Grup F Liga Champions, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB di mana salah satunya adalah wonderkid asal Irak, Zidane Iqbal.
Iqbal yang berusia 18 tahun membuat penampilan senior pertamanya untuk Setan Merah setelah mengesankan pelatih tim akademi dengan 6 gol dalam 14 pertandingan di Liga Premier 2 musim lalu.
Anak muda itu bergabung dengan barisan di United ketika dia baru berusia 9 tahun, usia paling awal di mana seseorang diizinkan untuk bergabung dengan akademi.
Sejak itu dia tampil mengesankan di setiap level akademi, menghabiskan hanya 1 dekade di markas latihan di Carrington.
Selain bersinar di akademi klub, Iqbal juga tampil gemilang di level internasional.
Baca Juga: Gavi, Wonderkid Barcelona yang Digadang-gadang Sebagai The Next Xavi Hernandez
Setelah menerima panggilan pertamanya ke tim nasional Irak U-23 pada bulan September, dia diangkat menjadi kapten dan mencetak gol pembuka dalam hasil imbang 2-2 dengan Lebanon pada bulan Oktober.
Berkat kemajuan performanya, Iqbal mendapatkan kontrak profesional pertamanya pada bulan April dan dipromosikan ke skuad U-23 MU bersama sesama wonderkids Shola Shoretire, Anthony Elanga dan Hannibal Mejbri.
Menyusul debutnya bersama United asuhan Ralf Rangnick, Iqbal pun merasa bangga sekaligus bersyukur. Dia mengungkapkan perasaan luar biasanya melalui media sosial.
"Perasaan yang luar biasa untuk membuat debut profesional saya di Old Trafford. Saya tumbuh dengan mendukung klub ini dan mewakili Manchester United di Liga Champions adalah suatu kehormatan yang luar biasa. Ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari keluarga saya, teman-teman dan pelatih dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada mereka. Ini baru permulaan. Alhamdulillah selalu dan selamanya," tulisnya di Instagram, Kamis (9/12/2021).
