Inggris telah memastikan diri lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia Wanita 2019 dan akan menghadapi Jepang di laga terakhir Grup D, Rabu (18/6).
The Lionesses tersingkir oleh Jepang melalui gol bunuh diri Laura Bassett pada masa injury time di semifinal empat tahun lalu. Kini, kedua tim akan bertemu lagi di Nice dengan tujuan lain, untuk menentukan juara Grup D.
Memori hitam empat tahun lalu masih terpatri dalam benak bek Lucy Bronze, yang saat itu merasakan sakit di perutnya.
“Saya benar-benar sakit hari itu. Saya muntah banyak. Hampir sepanjang hari. Itu berakhir cukup kabur," kata Bronze, dikutip Mirror, Senin (17/6).
"Saya rasa saya keracunan makanan. Saya tidak tahu apa yang saya makan. Saya belum pernah mengalami ini sebelumnya dan sejak saat itu. Kram menghentikan saya dari bermain. Tubuh saya menjadi tegang," jelasnya.
Tapi itu dulu. Sekarang, Bronze siap menghadapi Jepang. Apalagi pasukan Phil Neville juga lebih difavoritkan.
"Kami memang mengalami kekecewaan," katanya. “Tapi itu adalah tempat di mana kami harus menjalaninya. Saya masih ingat pertandingan tersebut sebagai salah satu yang terbaik yang kami mainkan di Piala Dunia itu. Kami sebenarnya pantas menang. Mungkin di beberapa pertandingan lain kami sedikit mengendarai keberuntungan kami.
"Jepang adalah tim yang hebat, mereka pernah ke final Piala Dunia dua kali dan mungkin (saat itu) kami belum siap. Sekarang kami lebih siap," tandas Bronze.
