Masih dalam Kondisi Lockdown, TV China Sensor Gambar Penonton Piala Dunia Tanpa Masker

- Kamis, 1 Desember 2022 | 20:12 WIB
Ilustrasi seorang menonton pertandingan Piala Dunia 2022. (REUTERS/Stephane Mahe)
Ilustrasi seorang menonton pertandingan Piala Dunia 2022. (REUTERS/Stephane Mahe)

Kebijakan ketat nan aneh diterapkan pemerintah China terkait penyelengaraan Piala Dunia Qatar 2022. Beberapa hal yang dapat dilihat sebagian besar pecinta sepak bola di Piala Dunia 2022, justru tak dapat disaksikan oleh rakyat China.

Seperti Indozone sadur dari Vice World News, Kamis (2/12/2022), China tengah mengampanyekan kembali untuk melakukan aksi lockdown, usai kasus Covid-19 di negaranya semakin meninggi belakangan ini.

Bahkan stasiun Televisi China diminta mensensor gambar penonton Piala Dunia Qatar 2022 yang tak menggenakan masker. Pemerintah China tak ingin rakyatnya melihat para penonton Piala Dunia 2022 berkerumun tanpa menggenakan masker di dalam stadion.

Baca Juga: Prediksi Jepang vs Spanyol di Piala Dunia 2022: La Furia Roja Siap Kecewakan Samurai Biru

Hal tersebut pun terlihat dalam sebuah video singkat yang diposting @viceworldnews. Dalam video singkat tersebut, terlihat perbedaan mencolok antara siaran di stasiun TV China dengan yang ditayang hampir seluruh dunia.

"CCTV penyiar negara China membatasi pengambilan gambar kerumunan stadion di Piala Dunia Qatar, sering menggantinya dengan video pelatih, wasit, atau apa pun selain penggemar sepak bola tanpa topeng," tulis caption Vice World News pada postingannya.

Baca Juga: Prediksi Kroasia vs Belgia di Piala Dunia 2022: The Red Devils di Ujung Tanduk!

"Ini tampaknya merupakan respons terhadap reaksi di media sosial China minggu lalu, dengan banyak pertanyaan mengapa orang banyak di Qatar tidak perlu mengikuti aturan COVID yang ketat," lanjut caption tersebut.

Kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah China sendiri mendapatkan protes keras dari rakyatnya. Sejumlah demo besar-besaran pun dilakukan warga China untuk menuntut pejabatnya mundur, tak terkecuali Presiden China Xi Jinping.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X