Liga Premier Singapura Bakal Gunakan VAR untuk Musim 2023, Liga 1 Indonesia Kapan?

- Senin, 30 Januari 2023 | 10:44 WIB
Percobaan VAR di Liga Premier Singapura. (twitter/@theaseanball)
Percobaan VAR di Liga Premier Singapura. (twitter/@theaseanball)

Liga Premier Singapura (SPL) bakal menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk musim 2023 ini. Hal ini usai asosiasi sepak bola Singapura (FAS) baru-baru ini diberi lampu hijau untuk menggunakan VAR setelah melewati penilaian akhir oleh FIFA.
 
Bisa dibilang teknologi VAR ini akan hadir untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga di Singapura.

Pengajuan VAR untuk di Liga Premier Singapura ini telah dimulai sejak Februari 2022 lalu, termasuk kunjungan oleh personel FIFA terkait dan pelatihan reguler VAR untuk ofisial pertandingan lokal.

Direktur Wasit FAS, Nazeer Hussain, mengatakan dengan adanya sistem VAR ini pastinya akan membantu pengadil lapangan dalam memimpin pertandingan. Disebutnya hal ini juga membantu wasit untuk meningkatkan levelnya. 

“Sistem VAR semakin menjadi fitur pokok dalam sepak bola sejak diperkenalkan dan kami senang telah diujicobakan untuk SPL, yang tidak diragukan lagi akan membantu meningkatkan dan meningkatkan level wasit di sini," ujar Nazeer sebagaimana dilihat dari laman resmi FAS, Senin (30/1/2023)

Baca Juga: Liga Futsal Indonesia Kini Udah Ada 'VAR', Netizen: PSSI Gak Mau Ikutan?

Nazeer pun optimis dengan adanya VAR di Liga Premier Singapura bisa memberikan dampak positif terhadap sepak bola di Singapura ini.

"Kami berterima kasih atas bantuan FIFA, dan tentunya berbagai klub lokal yang telah membantu kami selama proses pelaksanaan. Saya yakin ini adalah perkembangan positif bagi sepak bola Singapura," tuturnya.

Liga Premier Singapura akan dimulai pada 24 Februari hingga 27 Agustus 2023. Setiap klub, dengan pengecualian Young Lions, akan diizinkan untuk mendaftarkan minimal 18 pemain dan maksimal 25. 

Setiap klub, kecuali Young Lions dan Albirex Niigata, akan diizinkan untuk mendaftarkan maksimal empat pemain. pemain asing tanpa batasan usia, yang setidaknya satu harus berkewarganegaraan Asosiasi Anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) (Asia). Maksimal empat pemain asing dapat disebutkan atau diturunkan dalam satu pertandingan.

Baca Juga: Program Erick Thohir jika Jadi Ketum PSSI, Hadirkan VAR di Liga 1

Mulai musim yang akan datang ini, Young Lions akan diizinkan untuk mendaftarkan antara 20 hingga 40 pemain, tiga di antaranya mungkin pemain asing atau pemain Singapura yang berusia lanjut. Sebelumnya, sejak 2017, skuad hanya terdiri dari pemain lokal U-23.

Mirip dengan musim 2022, semua klub, kecuali Singa Muda dan DPMM Brunei, akan memiliki minimal satu pemain U-23 (lahir pada atau setelah 1 Januari 2000) berkewarganegaraan Singapura yang diturunkan selama paruh pertama pertandingan.

Untuk DPMM Brunei, mereka diharuskan memiliki minimal satu pemain U-23 berkebangsaan Brunei yang diturunkan selama paruh pertama pertandingan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X