Pelatih Legendaris Belanda, Guus Hiddink, mendoakan Vietnam lolos di Piala Dunia 2026. Hal ini terjadi setelah menekuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Guus Hiddink terkenal karena melatih sejumlah klub besar. Mulai dari PSV Eindhoven, Fenerbahce, Valencia, Real Madrid, Real Betis, sampai Chelsea.
Tidak hanya itu, Hiddink juga membela beberapa negara untuk pertandingan di kancah internasional. Contohnya Belanda, Australia, Rusia, Turki, China, Curacao, bahkan Korea Selatan.
Pelatih dengan banyak jam terbang tersebut memiliki kedekatan khusus dengan juru taktik Vietnam, Park Hang-seo. Tepatnya pada 2002, Park menjadi asisten pelatih untuk Hiddink di Korea Selatan.
Hiddink berhasil mengantarkan Negeri Ginseng itu tembus semifinal Piala Dunia. Namun, Korea Selatan tersingkir oleh gol tunggal Jerman dengan skor 0-1 yang dicetak Michael Ballack.
Baca Juga: Kocak! Wajah Lionel Messi Muncul di Keripik Kentang
Melihat Park Hang-seo yang mampu loloskan Vietnam ke final Piala AFF 2022 membuat Hiddink bangga. Pelatih berpaspor Belanda itu mendoakan agar The Golden Star -julukan Vietnam- bisa tembus ke Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara dengan kemungkinan banyak tim yang bertanding. Tuan rumahnya terdapat di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
"Saya bangga salah satu asisten saya (Park Hang-seo) berhasil memimpin tim Vietnam. Semoga tim Anda bisa memenangkan tiket ke Piala Dunia. Saya pikir segalanya akan lebih mudah ketika jumlah tim yang berpartisipasi dalam turnamen di AS, Meksiko, dan Kanada akan meningkat," ungkap Hiddink, dikutip dari Zingnews, Selasa (10/1/2023).
Hiddink juga menambahkan jika perkembangan tim nasional harus dibarengi dengan dukungan pihak federasi. Selain itu, peran penting lainnya juga harus mengembangkan pesepak bola muda.
"Sulit bagi saya untuk menilai situasi negara yang jauh. Seringkali, kesatuan strategi antara klub dan federasi sepak bola akan memainkan peran penting dalam perkembangan tim. Bangun tim Olimpiade dan tim yunior yang bagus, Anda akan melihat para pemain meningkat dengan cepat. Usia ideal untuk membentuk pemain muda adalah usia 16-21 tahun," sambungnya.
Baca Juga: MU Incar Pemain yang Hampir Gagalkan Argantina di Piala Dunia, Siap Gantikan Bang Dodo?
Adanya pemain abroad juga menjadi ajang pengembangan diri para pemain. Terlebih Vietnam banyak mengirimkan talenta muda ke berbagai negara.
"Jika pemain Vietnam banyak dicari oleh tim asing, mereka memiliki kesempatan untuk mempercepat pengembangan pribadinya. Bermain di tim-tim Eropa memungkinkan mereka untuk secara teratur dihadapkan pada pertandingan-pertandingan sengit, sehingga membantu karir internasional mereka di masa depan,"
