Kebiasaan induk sepak bola Indonesia PSSI melakukan naturalisasi mendapatkan kritikan pedas. Adalah pengamat sepak bola Vietnam Vu Manh Hai yang melontarkan kritikan pedas tersebut.
Vu Manh Hai menyebut jika PSSI selaku induk sepak bola Indonesia dinilai telah gagal melakukan pekerjaan utama mereka, yakni memiliki tim nasional yang solid dan dihuni oleh pemain lokal bukan keturunan.
"Sepak bola di negara dengan penduduk sepadat itu tidak fokus dalam pencarian bakat domestik, menaruh harapan mereka pada pemain naturalisasi," jelas Vu Manh Hai , seperti Indozone sadur dari media Vietnam Soha VN, Kamis (8/9/2022).
"Hal itu menunjukan mereka (Indonesia) tidak memiliki dasar sepak bola yang bagus sebagai sebuah negara dengan jumlah penduduk yang besar," sambungnya.
Baca Juga: Tolak Indonesia, Dua Pemain Keturunan Incaran Shin Tae-yong Ini Masuk Skuad Belanda
Tidak hanya itu, Vu Manh Hai juga membadingkan apa yang dilakukan oleh PSSI dengan induk sepak bola Vietnam (VFF), yang mana VFF justru cenderung lebih memprioritaskan pengembangkan pemain lokal dibandingkan sibuk cari pemain keturunan di Eropa.
"Pemain naturalisasi belum tentu menambah kekuatan sepakbola Indonesia. Di sisi lain, Vietnam fokus melakukan pergerakan domestik, bukan naturalisasi pemain," tegas Vu Manh Hai.
PSSI memang baru saja merampungkan proses dua pemain naturalisasi, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh. Bahkan terbaru, PSSi juga berujar jika ada 7 calon pemain naturalisasi yang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
