Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, resmi didakwa bersalah oleh FA atas perbuatan yang dilakukan oleh kapten Timnas Portugal itu musim lalu. Pasalnya, Ronaldo sempat meluapkan kemarahannya dengan menghancurkan handphone penggemar.
Peristiwa itu terjadi pada 9 April 2022 ketika Everton menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris. Man United kalah di laga tersebut dengan skor tipis 0-1 gara-gara gol Anthony Gordon.
Karena kekalahan tersebut, Ronaldo pun memasuki lorong pemain dengan kemarahan. Ketika ia melihat seorang penggemar menyorotnya dengan handphone, peraih lima trofi Ballon d’Or itu pun langsung murka dan membantingnya.
Baca Juga: Simpati Chiellini pada Lord Maguire yang Mulai Gak Terpakai di MU
"Cristiano Ronaldo didakwa melanggar Peraturan FA E3 atas insiden yang terjadi setelah pertandingan Liga Inggris Manchester United FC melawan Everton FC pada Sabtu 9 April 2022," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Diduga bahwa perilaku yang dilakukan penyerang setelah peluit akhir dibunyikan adalah tidak pantas dan/atau merupakan kekerasan,” sambung pernyataan itu.
Cristiano Ronaldo sendiri telah meminta maaf atas perilaku buruk yang ditunjukkannya itu. Ia bahkan mengundang fans yang handphone-nya dihancurkan tersebut untuk menonton pertandingan Man United di Old Trafford.
“Tidak pernah mudah untuk menangani emosi di saat-saat sulit seperti yang kamu hadapi. Namun demikian, kami harus selalu menghormati, sabar, dan memberi contoh kepada semua anak muda yang menyukai permainan indah,” ujar Ronaldo kala itu setelah insiden.
Baca Juga: The Real Beban Tim! Maguire Selalu Bikin Timnya Kalah Setiap Dimainkan sebagai Starter
"Saya ingin meminta maaf atas kemarahan saya dan, jika memungkinkan, saya ingin mengundang penggemar ini untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas,” lanjutnya.
