Tensi yang terjadi antara fans Manchester United dan pemilik klub, Ed Woodward semakin panas. Sekelompok fans dikabarkan menyerang rumah Ed Woodward dengan melempar flare.
Belakangan ini, Woodward jadi sasaran kemarahan fans MU menyusul hasil tak memuaskan yang diraih klub.
Para fans tak puas dengan kinerja Woodward dalam menjalankan Manchester United, terutama soal transfer pemain.
Protes tersebut berubah menjadi penyerangan rumah milik Woodward. Dikabarkan, sekitar 20-30 fans MU memakai penutup wajah mendatangi rumah Woodward di Cheshire, Selasa (28/1/2020) malam WIB.
Mereka lalu melemparkan flare merah ke halaman rumah Woodward. Dalam video beredar di media sosial diberi keterangan 'Ed Woodward akan mati'.
Saat penyerangan terjadi, Woodward dan keluarganya sedang tak berada di rumah.
Manchester United mengecam penyerangan yang dilakukan oknum suporter tersebut. Mereka berjanji akan mengusut insiden ini bersama polisi dan memberi mereka hukuman.
"Manchester United Football Club malam ini dikabari insiden di luar rumah salah satu pegawai kami," demikian bunyi pernyataan MU seperti dilansir Sky Sports.
"Kami tahu kalau dunia sepakbola akan bersatu di belakang kami sementara kami bekerja dengan Kepolisian Greater Manchester untuk mengindentifikasi pelaku dari serangan yang tak bisa dibenarkan ini."
"Siapapun yang bersalah atas tindak kriminal, atau diketahui menerobos properti ini, akan dicekal seumur hidup oleh klub dan mungkin menghadapi tuntutan."
"Fans mengekspresikan opininya itu satu hal, kerusakan kriminal dan niat untuk membahayakan hidup orang lain itu hal yang berbeda. Tidak ada alasan untuk ini."
