Usia tidak akan pernah menghalangi tekad Kazuyoshi Miura untuk menggantungkan sepatu sepakbola.
King Kazu masih memiliki tekad membawa klub tercintanya, Yokohama FC promosi ke J-League secepatnya, meski saat ini usianya sudah menginjak 52 tahun.
King Kazu kini berambisi melakukan hal yang lebih baik lagi, seperti saat promosi pada 2007.
Saat itu, ia sempat menjadi bagian Yokohama. Apalagi, Yokohama adalah tim terlama yang dibela legenda hidup sepak bola Negeri Sakura tersebut, yaitu sejak 2005.
“Kami terus berbenah karena pencapaian bagus musim lalu belum cukup membawa tim ini promosi. Kami optimistis dengan peluang ke depan. Kini, tinggal bagaimana kami menyikapi setiap kesempatan yang ada,” ujar Miura,
Namun, King Kazu juga menyatakan akan lebih banyak sebagai pendukung rekan-rekannya di lapangan.
Terbukti, musim ini dia baru menjalani dua laga bersama Yokohama. Itu pun sebagai pemain pengganti. Sementara musim lalu, mantan pemain Genoa itu hanya menjalani sembilan laga.
Miura justru memiliki trik khusus sebagai bukti loyalitasnya bersama Yokohama. Dia berupaya keras membantu klubnya melalui ilmu kepada para juniornya.
Hal itu bisa dimaklumi karena King Kazu sebenarnya layak sebagai pelatih ketimbang rekan permainan. Pengalaman segudang, seperti membela Santos, Palmeiras, Genoa, hingga Sydney FC menjadi bekal yang lebih dari cukup untuk menjadi pelatih.
Jadi sampai kapan King Kazu akan turun gunung di sepakbola Jepang bersama klub tercintanya Yokohama FC?
