Zidane Tak Mau Disebut Pelatih Spesial

- Minggu, 19 Juli 2020 | 17:12 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (REUTERS/Sergio Perez)
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (REUTERS/Sergio Perez)

Zinedine Zidane disebut sebagai otak di balik kesuksesan Real Madrid di LaLiga musim ini hingga meraih gelar juara. Atas prestasi gemilangnya ini, Zidane mendapat sebutan 'The Special One'. Tapi Zidane menolaknya karena tak merasa menjadi pelatih spesial.

Real Madrid baru saja dinobatkan sebagai kampiun LaLiga musim 2019/20 setelah menang 2-1 atas Villarreal, Jumat (17/7/20) dini hari WIB.

Kesuksesan Real Madrid di LaLiga disambut suka cita para pemainnya. Semua pemain langsung dieserahi trofi serta mengangkat pelatih Zinedine Zidane ke udara dengan bahagia.

Zidane dianggap sebagai otak di balik kesuksesan Madrid yang mendominasi LaLiga musim ini hingga meraih juara.

Ini merupakan trofi LaLiga kedua yang diraih Zidane sebagai pelatih Madrid. Sebelumnya dia berhasil menjuarai gelar serupa pada 2017.

Sejauh ini, Zidane sudah mempersembahkan 11 trofi untuk Madrid. Capaian gemilang itu membuat Zidane dijuluki The Special One.

Namun pelatih asal Prancis itu enggan disebut The Special One, julukan yang dimiliki Jose Mourinho setelah naik daun bersama Porto.

"Tidak, tidak. Saya tidak merasa begitu. Saya merasa beruntung bisa berada di sini dengan para pemain ini setiap hari," kata Zidane dilansir Omnisport.

"Dan berada di klub ini, itulah mengapa saya merasa beruntung dan itulah mengapa saya menikmatinya setiap hari. Karena suatu hari ini akan berakhir, seperti yang pernah terjadi sebelumnya, tapi untuk sekarang benar-benar berakhir."

"Itulah mengapa saya sekarang menikmati dan fokus pada hal-hal semacam ini," kata mantan pemenang Ballon d'Or itu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X