Luis Suarez yang kini berkostum Atletico Madrid mengaku masih belum mengerti alasan klub yang dibanggakannya dulu, Barcelona, tega melepaskannya September tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, sejak kedatangan Ronald Koeman menjadi pelatih baru di Camp Nou tahun lalu, Suarez disebut tidak masuk dalam rencananya.
Mirisnya lagi, keputusan mengeluarkannya tersebut tidak dikomunikasikan pada pemain asal Uruguay itu secara gamblang.
"Ketika Barca mengatakan kepada saya bahwa saya tidak ada dalam rencana mereka, itu terdengar sulit," kata Suarez kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero.
"Saya tidak menduganya, itu adalah masa-masa sulit, terutama saat hal itu terjadi. Koeman menelepon saya dan memberi tahu bahwa saya tidak ada dalam rencananya."
"Keputusan untuk membiarkan saya pergi adalah sesuatu yang bukan hanya (Lionel) Messi tidak mengerti, tetapi banyak penggemar Barcelona juga tidak mengerti."
"Barca mengatakan kepada saya untuk tidak pergi berlatih, tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa selama saya memiliki kontrak, saya akan tetap datang. Klub tidak memberi saya penjelasan apa pun, mereka hanya mengatakan itu terserah pelatih."
Bahkan, Koeman pernah mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia tidak menyesal membiarkan Suarez pergi meskipun sang pemain terbukti masih tajam di depan gawang sebagai penyerang.
Alhasil, kini striker berusia 34 tahun itu telah membawa Atletico unggul 10 poin atas mantan timnya di puncak klasemen sementara La Liga.
Selain itu, dia juga menjadi top skor sementara liga Spanyol dengan 14 gol seolah membungkam mulut-mulut yang meremehkannya.
Kini, bermarkas di Wanda Metropolitano, Suarez mengaku bahagia dan mengaku rindu ingin memenangkan Liga Champions.
"Ketika Barca menyatakan secara resmi bahwa saya tidak lagi diinginkan, saya mulai berbicara dengan Atletico dan Diego Simeone," kata Suarez.
"Saya senang dengan bagaimana musim liga kami berjalan. Kami juga memiliki kerinduan ini untuk memenangkan Liga Champions, sesuatu yang belum pernah dilakukan Atleti sebelumnya."
