Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengatakan, timnya menggunakan cara yang bijak untuk bisa makin kuat. Cara itu adalah dengan menjadikan kritik yang dilontarkan kepada mereka dalam beberapa pekan terakhir sebagai motivator untuk bangkit.
Hal tersebut pun bisa membawa mereka menang 2-0 dalam derby La Liga melawan Atletico Madrid, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Kurang dari dua minggu yang lalu, Real mengalami kekalahan mengejutkan dari Alaves dan Shakhtar Donetsk sebelum menghadap tiga pertarungan yang di atas kertas lebih sulit melawan Sevilla, Borussia Moenchengladbach, dan Atletico, dengan masa depan Zidane dipertaruhkan.
Namun, Madrid justru memenangi ketiga pertandingan sulit itu. Mereka kembali ke bentuk permainan yang mereka tunjukkan di tahap terakhir musim lalu ketika mereka memburu gelar La Liga.
Dengan kemenangan atas Atletico, Madrid sekarang berada di tempat ketiga, tiga poin di belakang pemimpin liga Atletico, meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
"Kami terluka oleh beberapa hal yang telah dikatakan tetapi mereka membuat kami lebih kuat," ujar Zidane pada konferensi pers setelah timnya mengalahkan tetangga mereka melalui sundulan Casemiro dan gol bunuh diri dari Jan Oblak.
"Kritik adalah bagian dari sepak bola dan Anda harus belajar bagaimana menghadapinya. Tapi yang paling penting adalah kami percaya pada apa yang kami lakukan. Dan hari ini kami membuktikan bahwa Real Madrid tahu cara bermain," katanya sebagaimana dikutip Reuters.
Zidane kini dalam suasana hati yang gembira dan memuji banyak pemainnya, dengan perhatian khusus kepada duo lini tengah Toni Kroos dan Luka Modric yang menurutnya berada dalam performa yang sama seperti ketika mereka memimpin Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut.
