Modric Bandingkan Comeback Real Madrid Lawan PSG dan Man City: Lucu dan Sulit

- Jumat, 20 Mei 2022 | 02:02 WIB
Luka Modric. (REUTERS/Craig Brough)
Luka Modric. (REUTERS/Craig Brough)

Gelandang Real Madrid, Luka Modric membandingkan proses comeback Real Madrid di Liga Champions melawan Paris Saint Germain (PSG) dan Manchester City hingga mencapai partai final musim ini.

Madrid terbiasa bangkit dari ketertinggalan di Liga Champions musim ini sebelum bertemu di final dengan Liverpool, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB mendatang.

Los Blancos mengalahkan PSG, Chelsea dan Manchester City dalam perjalanan menuju Stade de France, Paris.

Dimulai dari menaklukkan PSG di babak 16 besar, melawan serangan balik Chelsea di perempat final hingga menyingkirkan City di semifinal.

Di leg pertama lawan PSG, Madrid menelan kekalahan 0-1 di Parc des Princes. Kemudian, El Real membalikkan keadaan di leg kedua dengan unggul 3-1 saat bermain di kandang sendiri. Karim Benzema mengirim Madrid ke perempat final lewat gol hat-tricknya. Laga berakhir dengan agregat 3-2.

Baca JugaPresiden UEFA Sebut Real Madrid seperti Kucing

Kemudian di semifinal, Madrid berhasil menang comeback dengan agregat 6-5 untuk melaju ke final Liga Champions musim ini atas City. Tertinggal 4-3 di leg pertama, pasukan Carlo Ancelotti sukses menang dengan skor 3-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu.

Gol tunggal Riyad Mahrez dibalas 2 gol Rodrygo di penghujung waktu babak kedua dan penalti Karim Benzema di injury time.

Sebelumnya, Madrid sudah memenangkan Liga Champions 4 kali dalam 5 musim antara 2014 sampai 2018. Mereka menargetkan trofi ke-14 musim ini.

Modric pun menjadi bagian dari perjalanan gemilang pasukan Carlo Ancelotti di Liga Champions musim ini. Paling fenomenal, mantan bintang Tottenham itu menciptakan assist ciamik untuk gol Rodrygo di perempat final leg kedua melawan Chelsea.

Menurut pemain internasional Kroasia itu, comeback Real Madrid melawan PSG adalah kemenangan yang paling lucu, sedangkan comeback kontra City menjadi laga yang paling sulit.

 "Yang paling sulit adalah hadapi City, karena hampir tidak ada waktu tersisa, tetapi tim dan para penggemar percaya sampai akhir karena itu adalah bagian dari DNA klub ini. Pada akhirnya kami mendapatkannya," kata pemain berusia 36 tahun itu kepada Marca.

"Yang paling lucu adalah yang terjadi di PSG; mereka gila selama 15 atau 20 menit, karena sangat sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi pada malam Champions di Bernabéu. Itu adalah awal dari banyak malam ajaib yang membawa kami ke Paris, dan semoga kami bisa memenangkan juara lain," sambungnya.

Markas Real Madrid, Santiago Bernabeu telah menjadi saksi bisu comeback leg kedua Liga Champions yang mengesankan musim ini. Modric sendiri menyadari hal itu.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X