Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan dirinya baru mengetahui sikap Ronald Koeman yang membacakan pernyataan dalam konferensi pers pada Kamis (23/9/2021) sebelum memilih walk out. Melihat kelakuan Koeman, Laporta menyebut kesabarannya kini sudah nyaris habis.
Koeman yang berada di bawah tekanan dan ancaman pemecatan menolak untuk menjawab pertanyaan wartawan dalam briefing media pra-pertandingan. Pelatih asal Belanda itu lebih memilih untuk membacakan pernyataan tiga menit di mana ia meminta 'dukungan di masa-masa sulit ini'.
Baca Juga: Tolak Konferensi Pers, Ronald Koeman Malah Bacakan Pernyataan Soal Situasi Barcelona
Laporta mengatakan dia menghormati cara Koeman memilih walk out usai membacakan pernyataan di depan wartawan. Dia mengatakan baru mengetahui tentang langkah putus asa itu tak lama sebelumnya.
“Kami mengetahui pada menit terakhir bahwa dia ingin membuat pernyataan dan, yah, dia wajib menghadiri konferensi pers dan dia bebas untuk menanggapi atau berbicara sesuai keinginannya,” kata Laporta kepada Sport.
"Kami menghormati keputusan pelatih, tapi kami dan kapten sudah mengetahuinya sebelumnya."
Ketika ditanya apakah kesabarannya kini makin menipis, Laporta hanya menjawab: 'Ya, tentu saja.'
Laporta juga membahas performa buruk klub.
"Yah, kami berada di saat yang sulit dan saya pikir kami harus tenang dan menunggu hasil yang baik besok melawan Cadiz, karena itulah yang akan membuat kami bangkit, situasi ini hanya Anda bisa atasi dengan hasil," tegas Laporta.
"Kami akan bergerak maju dan terus berjuang. Kami akan menguasai bola, yang penting besok kami bermain bagus."
Posisi Koeman sebagai pelatih Barcelona dikabarkan sudah di ujung tanduk usai Barca dikalahkan Bayern Munchen 0-3 dan nyaris ditumbangkan Granada di La Liga sebelum bermain imbang 1-1.
