Kylian Mbappe mengatakan jika ia sempat bertengkar dengan Neymar bahkan mengatai rekan setimnya itu 'gelandangan' saat Paris Saint-Germain (PSG) melawan Montpellier pada bulan September lalu.
PSG memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 tetapi ada pertengkaran di antara Mbappe dan Neymar. Mbappe tidak senang karena Neymar tidak mengoper bola sekali pun padanya. Striker Timnas Prancis itu memberi tahu pemain PSG lainnya yakni Idrissa Gueye: 'Dia (Neymar) tidak memberi saya operan.'
Baca Juga: Ingin Tinggalkan PSG, Mbappe: Pokoknya Saya Cuma Mau ke Real Madrid
Mauricio Pochettino, pelatih PSG, mengecilkan insiden itu sementara Mbappe juga mengklaim masalah dengan Neymar sudah selesai dan dia mengakui melontarkan penghinaan terhadap Neymar.
"Ya, saya menyebut Neymar "gelandangan" karena saya tidak senang dengan operan," kata Mbappe kepada L'Equipe. “Ini adalah hal-hal yang terjadi sepanjang waktu dalam sepak bola.
Pochettino sempat menyinggung ketegangan Mbappe dan Neymar usai laga.
“Mereka adalah orang-orang yang fantastis. Hal ini terjadi. Selalu ada hal-hal di antara pemain top, mereka adalah pesaing yang ingin menang dan membantu tim," ujar Pochettino.
“Hal-hal ini terjadi dan saya telah berbicara dengan mereka hari ini secara individu dan mereka juga telah berbicara satu sama lain. Dalam latihan, mereka tertawa," tambahnya.
Mbappe telah berbicara tentang keinginannya untuk meninggalkan PSG ke Real Madrid selama musim panas, membenarkan bahwa dia akan meninggalkan klub tahun depan di akhir kontraknya.
Lionel Messi tiba di PSG pada musim panas, tetapi penyerang Prancis itu mengatakan bahwa bahkan legenda Argentina itu tidak dapat meyakinkannya untuk bertahan.
"Saya tidak berubah pikiran karena kedatangan Leo Messi ... itu hak istimewa, dia hebat tapi saya tidak membuat keputusan secara mendadak," kata Mbappe.
"Saya telah membuat keputusan saya dan saya telah berpikir panjang dan keras tentang hal itu."
Pemain berusia 22 tahun itu berencana untuk meninggalkan PSG dengan status bebas transfer di akhir musim, kecuali jika ada perubahan drastis.
“Apa yang bisa membuat saya bertahan di PSG? Kami jauh dari itu ... karena saya ingin meninggalkan Paris musim panas ini,' katanya.
