Jika Strategi Klopp "Counter Attack" maka Strategi Ole "Heart Attack"

- Jumat, 29 November 2019 | 10:15 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (Reuters/Phill Noble)
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (Reuters/Phill Noble)

Pada laga melawan Astana di matchday kelima Grup L Liga Europa, Kamis (28/11/) malam, Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan 2-1 mesiki sempat unggul terlebih dahulu.

Memang pada pertandingan tersebut, Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer  menurunkan sejumlah pemain muda yang baru sekali tampil di skuat utama The Red Devils.

Akan tetapi, komposisi pemain muda dan hasil tersebut nampaknya tetap membuat sejumlah fans MU dari belahan dunia geram khususnya di sosial media. Tagar #OleOut kembali menjadi trending topik nomor 1 di Twitter.

Pemilik akun @AbrahamShaky mencuit, sudah lelah dan berharap mantan pelatih Tottenham Hotspur Pochettino menggantikan Solskjaer karena dinilai sosok yang tepat.

Selain itu ada juga yang memposting gambar Solksjaer namun diedit menyerupai tokoh fiksi Joker alias badut. Adalah pemilik akun @LuqmanTI_2 yang sambil menulis caption berupa strategi yang diterapkan oleh tim-tim Liga Inggris. Jika Liverpool yang diasuh oleh Jurgen Klopp memakai strategi counter attack, maka strategi MU yaitu "heart attack".

Masih banyak komentar negatif lainnya termasuk membandingkan Solskjaer dengan pelatih Arsenal saat ini Unay Emery yang bernasib sama malah lebih parah karena kalah di kandang sendiri 1-2 kontra Eintracht Frankfurt.

Artikel menarik lainnya:
 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X