Sarri Akui Hubungannya dengan Pemain Chelsea Tak Akur

- Sabtu, 18 April 2020 | 13:00 WIB
Maurizio Sarri saat masih menangani Chelsea. (REUTERS/David Klein)
Maurizio Sarri saat masih menangani Chelsea. (REUTERS/David Klein)

Maurizio Sarri mengakui bahwa dia memiliki hubungan yang diwarnai konflik dengan para pemain Chelsea dan tak akan pernah mau lagi tinggal di Inggris. Tapi dia mengaku rindu dengan euforia Liga Premier.

Sebelum menangani Juventus, Sarri berhasil mengantarkan Chelsea masuk kualifikasi LIga Champions dan Liga Europa musim 2019/2020.

"Semakin tinggi Anda naik jenjang, semakin berat membangun hubungan pribadi dengan pemain-pemain Anda," kata pelatih berusia 61 tahun itu dalam saluran YouTube resmi Juventus.

"Yang mengelilingi Anda mengubah banyak dan butuh waktu lama untuk membangun hubungan itu. Saya punya hubungan konflik dengan ruang ganti pemain Chelsea tetapi ketika saya bilang saya mau pergi banyak dari mereka yang menangis," papar dia.

Pelatih asal Italia itu mengaku bukan tipikal orang yang suka berbicara di belakang.

"Saya bicara banyak mengenai apa kesalahan mereka dan sedikit membicarakan hal baik yang mereka lakukan."

"Saya kira hal itu berdampak besar, tapi mereka kemudian menyadari untuk menghargai Anda untuk siapa Anda. Hubungan paling lama dengan para pemain yang bermain sedikit, jadi saya kira mereka mengenal sesuatu begitu mereka menyerap karakter Anda."

"Begitu hubungan mulai, Anda bisa membicarakan apa saja," kata Sarri.

Meskipun dirinya bukan penyuka gaya hidup Inggris, namun Sarri mengaku telah jatuh cinta dengan sepak bola di Negeri Tiga Singa itu.

"Anda bisa merasakan kaum muda mendapatkan banyak sekali kesempatan di Inggris, bukan cuma dalam sepak bola."

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X