Manchester United Masih Butuh Alex Ferguson?

- Selasa, 31 Desember 2019 | 20:51 WIB
Sir Alex Ferguson. (Instagram/@alex.ferguson.official)
Sir Alex Ferguson. (Instagram/@alex.ferguson.official)

Pertama kali datang ke Manchester United pada 1986, Alex Ferguson langsung dihadapkan tugas berat.

Tugas berat yang diemban Ferguson yaitu menghentikan Liverpool yang saat itu mendominasi dari dataran Inggris hingga Eropa, sekaligus mengembalikan kejayaan Manchester United, sebuah mimpi yang nyaris mustahil.

Sadar tugas yang ia emban membutuhkan waktu, maka mantan arsitek timnas Skotlandia itu pun mulai membangun dinasti lewat para pemain mudanya.

-
Para pemain muda Manchester United era Ferguson. (Instagram/@iconicfootballphotos)

Setelah melewati beberapa tahun yang cukup sulit, kerja keras Ferguson akhirnya mulai 'menggangu' dominasi Liverpool.

Lewat 'Class of 92', Man United di bawah Ferguson bertransformasi jadi mesin pencetak gelar sekaligus mimpi buruk Liverpool.

Pemain semacam David Beckham, Ryan Giggs, Teddy Sheringham, Dwight Yorke hingga Andy Cole benar-benar jadi ancaman di seluruh Eropa. Kejadian nyatanya, tentu saja di final Liga Champions 1999 lawan raksasa Jerman, Bayern Munchen yang dihelat di Camp Nou, Barcelona.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by UtdForLife™? [2K] (@utdforlife_) on

Selesainya era keemasan 'Class of 92' ternyata tak menghentikan Sir Alex Ferguson mengorbitkan talenta muda lainnya.

Cristiano Ronaldo, Wayner Rooney, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic hingga Shinji Kagawa jadi contoh kesuksesan Ferguson mengorbitkan calon bintang lapangan hijau, from zero to hero.

Sebagai seorang manajer, Ferguson dikenal sebagai sosok yang memiliki temperamental tinggi, tak memiliki toleransi kepada setiap kesalahan bahkan tak segan-segan membentak setiap pemainnya yang berbuat kesalahan dengan hairdryer treatment

Buktinya? insiden sepatu terbang ke pelipis David Beckham yang mengakibatkan minggatnya sang mega bintang ke Real Madrid.

-
David Beckham usai menerima 'hadiah' lemparan sepatu dari Ferguson. (PA)

Di balik itu semua manajer yang dikenal dengan pola permainan cerdas dan disiplin ini berhasil mengangkat kembali nama Manchester United dengan meraup 38 trofi untuk 'Setan Merah'.

13 gelar Liga Inggris, 5 Piala FA, 4 Piala Liga, 2 Liga Champions dan beragam gelar lainnya menjadi pencapaian yang luar biasa bagi karier seorang Sir Alex Ferguson. 

Kini enam tahun selepas pensiunnya Sir Alex Ferguson, Manchester United masih mencari sosok pengganti yang setara dengannya atau minimal mendekati pencapaiannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X