Usai Ukraina menelan kalah dalam pertandingan play-off Piala Dunia Qatar 2022, hari Minggu (5/6/2022) malam WIB melawan Wales dengan skor 0-1. Salah satu pemain Ukraina Oleksandr Zinchenko menyampaikan jika Ukraina harus tetap bersama untuk menghentikan perang.
Zinchenko juga menyebutkan jika timnas Ukraina sudah berusaha memberikan yang terbaik meski hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
"Setiap orang dari kami memberikan segalanya hari ini, kami meninggalkan segalanya di lapangan," ujar Zinchenko kepada wartawan usai pertandingan.
"Secara umum, saya tidak berpikir kami pantas kalah, tapi itulah sepakbola, itu sudah terjadi," sambungnya.
Baca Juga: Setelah 64 Tahun, Wales Akhirnya Masuk ke Piala Dunia 2022 dan Ukraina Merana
Menurutnya, sepakbola tidak hanya tentang permainan namun jugah tentang emosi yang juga dapat dirasakan oleh pendukung atau fans. Tapi sayangnya keberuntungan tidak memihak kepada Ukraina.
"Semua orang harus terus berjuang, sebagai pesepakbola kami harus mewakili negara kami sebaik mungkin," ujarnya.
"Setiap orang perlu hidup damai dan kita harus menghentikan perang sama sekali. Hari ini Ukraina, tapi siapa yang tahu besok? Kita harus tetap bersama," lanjutnya.
Sebelum pertandingan, Zinchenko sempat mengekspresikan keinginannya bertanding di Piala Dunia agar dapat menympaikan emosi yang sedang dialami Ukraina kepada semua orang, ia juga merasa Ukraina patas mendapatkan hal tersebut.
"Ketika berbicara tentang sepakbola, tim Ukraina memiliki impian sendiri: kami ingin pergi ke Piala Dunia, untuk memberikan emosi yang luar biasa ini kepada semua orang, karena Ukraina sangat pantas mendapatkannya saat ini,” kata Zinchenko pekan lalu.
Oleksandr Petrakov selaku manajer juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak berhasil mencetak gol, meski kalah ia ingin usaha dari timnas Ukraina tetap diingat oleh orang-orang.
"Saya pikir kami melakukan semua yang kami bisa, tapi saya ingin sekali orang-orang di Ukraina mengingat tim kami, upaya kami. Saya ingin meminta maaf karena kami tidak mencetak gol, tapi ini adalah olahraga," tutupnya.
Penulis: Iqlima Shofiyyah Nasution
Artikel Menarik Lainnya:
- Ronaldo Cetak 2 Gol saat Portugal Hancurkan Swiss 4-0, Sang Ibunda Menangis Terharu
- Benzema Cabut Banding Terkait Kasus Video Syur
- Keinginan Mbappe Terkabul, PSG Segara Pecat Mauricio Pochettino dan Leonardo