Timnas Inggris disambut oleh segerombolan fans ketika mereka tiba di Doha untuk mengarungi Piala Dunia Qatar 2022. Namun, para fans tersebut diklaim oleh sejumlah media sebagai fans bayaran alias palsu.
Sebelum ini, sempat diberitakan bahwa Qatar telah menyiapkan dana untuk membayari perjalanan fans yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2022 secara langsung. Namun, syaratnya mereka harus mengikuti berbagai kegiatan yang disiapkan pihak tuan rumah untuk menyemarakkan Piala Dunia ini.
Para fans tersebut juga harus membuat konten positif di media sosial soal penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Dengan kata lain, mereka dipekerjakan sebagai buzzer untuk membuat perhelatan Piala Dunia 2022 nampak semarak.
Maka dari itu, gerombolan fans yang berdiri di luar hotel Souk Al-Wakrah untuk menyambut kedatangan Timnas Inggris dianggap sebagai fans bayaran. Mereka diketahui berasal dari Negara Bagian India, Kerala.
Kendati demikian, para fans tersebut ternyata tidak terima dengan tudingan tersebut. Mereka menegaskan bukan merupakan fans bayaran dan benar-benar mendukung Timnas Inggris dari lubuk hati.
Huge number of Indian ex-pats outside the England hotel, awaiting the team’s arrival in Qatar. Spoke to a few of them, and they insist they are not fake fans. Also have shown us murals of England players they have drawn back in Kerala pic.twitter.com/YlQQMOnPad
— Sean Ingle (@seaningle) November 15, 2022
Baca Juga: Timnas Inggris Jadi Negara dengan Value Skuad Tertinggi di Piala Dunia 2022
“Sebagian besar dari kami mendukung Inggris karena kami mencintai David Beckham ketika dia masih menjadi pemain,” kata salah seorang fans bernama Gireesh Edavana, dikutip dari Sport Bible, Rabu (16/11/2022).
“Dialah yang membuat kami menjadi fans Inggris. Kami sangat terkejut saat melihat berita bahwa orang-orang memanggil kami fans palsu. Kami tidak tahu dari mana asalnya berita itu,” lanjutnya.
Baca Juga: 3 Tim Jagoan Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Kok Argentina Tak Ada?
Sementara itu, seorang fans bernama Anas Hameed menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak dibayar untuk mendukung Timnas Inggris ini. Mereka bahkan melakukan perjalanan ke Qatar menggunakan uang sendiri.
“Kami tidak mendapatkan uang dari siapa pun untuk mendukung Inggris. Kami adalah penggemar sejati,” tegas Anas.