INDOZONE.ID - Indonesia secara resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebagaimana diketahui, turnamen tersebut awalnya akan dilaksanakan di Tanah Air pada 20 Mei-11 Juni mendatang di enam provinsi, yang salah satunya adalah Bali.
Gubernur Bali Tolak Partisipasi Timnas Israel
Kendati demkian, Gubernur Bali Wayan Koster menilai kehadiran Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 berpotensi mengancam keamanan di Bali. Karenanya, ia menolak kedatangan Israel ke Indonesia, khususnya ke Bali.
"Hal ini sangat berpotensi menjadi ancaman dan gangguan keamanan di Bali, baik ancaman bersifat terbuka dan tertutup," kata Wayan Koster dalam keterangan resmi, Jumat (31/3/2023).
Terlebih menurut Wayan Koster, saat ini Bali masih dalam upaya pemulihan ekonomi dan pariwisata usai dihantam pandemi COVID-19. Sehingga ia tidak mengharapkan adanya gangguan keamanan dan keselamatan.
"Saya tidak mentolerir potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bali, yang lebih lanjut akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini," jelasnya.
Baca Juga: Polda Metro Kerahkan 2.572 Personel Gabungan Amankan Laga Persija vs Persib
Gubernur Bali Surati Menpora
Sebelumnya, Koster mengawali penolakan kedatangan Timnas Israel dengan menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Salah satu poin dalam surat tersebut, kedatangan Israel ke Indonesia tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia.
"Yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional," terang Koster dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET yang dikirimkannya Selasa (14/3/2023).
Pada akhirnya, FIFA memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dengan demikian Timnas Indonesia U-20 pun batal berkompetisi di ajang bergengsi tersebut.
Baca Juga: Jika Indonesia Dibanned: Israel Tetap Main Piala Dunia dan Palestina Tetap Main Piala Asia
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," bunyi siaran pernyataan FIFA.
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," lanjut pernyataan tersebut.
Artikel Menarik Lainnya: